Lemon RivaMika

malam pertama

(di bawah umur 18+ mohon jangan di baca ya. dosa tanggung sendiri 😂)
_______________________________________

(artist : @naa sakuragawa on twitter)

setelah acara pernikahan selesai. kedua insan yang tengah berbahagia itu. segera menaiki mobil mewah nya, yang tanpa atap atas dan sudah di hiasi dengan bunga mawar putih.

"Levi. aku titip Mikasa padamu. perlakukan dia dengan baik" ucap Eren. dengan senyuman nya.

"tentu saja" ucap Levi. sebelum ia segera menacap gas mobil nya.
"Eren, jangan lupa untuk selalu mengunjungi rumah kami" ucap Mikasa,sedikit berteriak. karena mobil mulai melaju dengan cepat.

Eren hanya tersenyum dan melambaikan tangannya.
Mikasa terus melirik kebelakang. hingga pandangan nya menatap Eren tidak terlihat lagi

"tch. sayang berhenti menatap bocah ingusan itu dan pakai sabuk pengaman mu" Levi sedikit melirik Mikasa. sebelum ia fokus kembali ke jalan.
"iya" Mikasa segera memakai sabuk pengaman nya dan melirik pria, yang sudah resmi jadi suaminya itu.

ia tidak menyangka. kalau ia,benar-benar menikah dengan seorang Levi ackerman. padahal dulu, ia sangat membencinya. Mikasa tidak hentinya tersenyum. ketika mengingat pertama kali ia bertemu dengan Levi dan kencan pertamanya.

tidak butuh waktu lama. akhirnya mereka sudah sampai di depan rumah, yang cukup mewah dan halaman yang cukup luas.
Mikasa menatap sekeliling dengan takjub. ya wajar saja, Levi adalah pengusaha terkaya di kota sina. jadi rumah sebesar ini, ia bisa dengan mudah membeli nya.

Levi memarkirkan mobilnya dan segera beranjak keluar.
dengan cepat ia membukakan pintu mobil untuk Mikasa.
"Terimakasih. Levi" Mikasa segera beranjak keluar dari mobil.

Levi menarik tangan Mikasa agar ia lebih dekat dengannya. kini mereka saling menatap dan jarak di antara mereka berdua cukup sangat dekat.

Levi mengusap pipi Mikasa lalu mencium bibirnya sekilas. ia sangat beruntung memiliki istri yang sangat cantik dan membuatnya terus merasa bahagia, saat bersama nya. Mikasa adalah hidupnya dan sangat berarti untuk nya.

"aku sangat mencintaimu. Mikasa" Levi mengelus pipi rona merah istrinya itu. sangat cantik. gumanya.
"aku juga sangat mencintaimu. Levi" Mikasa memegang tangan nya dan mencium telapak tangan suaminya itu.

Levi dengan cepat menggendong Mikasa, di depan. ia sudah tidak sabar melihat Mikasa mendesah di bawahnya. ia menyeringai dan segera membawa nya ke dalam rumah.

Mikasa sedikit tersentak ketika Levi menggendong nya. Mikasa mengalungkan tangan di leher Levi. Mikasa menggigit bibir bawahnya. ia merasa belum siap dengan itu.

Levi dengan hati hati menaiki tangga dan segera masuk kedalam kamar.
ia segera menidurkan Mikasa dengan lembut di kasur. Levi tidak hentinya memandang iris mata Mikasa.