Cahaya matahari perlahan lahan masuk ke kamarnya membuat gadis itu mengerjapkan matanya. Dia melirik jam ternyata sudah pukul 6 pagi.
"sial kepalaku masih sakit " ujarnya sambil memegangi pelipisnya.
Cakranya memang sudah terisi karena istirahat tapi perutnya kosong jadi dia memutuskan untuk turun ke bawah setidaknya segelas teh dan sepotong roti dapat membantu.
Baru saja dia membuka pintu ternyata sudah ada seorang gadis berambut caramel itu bersama dengan Sasha membawa nampan berisi makanan.
"Sakura ternyata kau sudah bangun. Aku membawakan sarapan " ucap Petra
"kami khawatir karena kau tidak ikut makan malam dan pintu kamarmu di kunci. Kami bertanya pada Eren tapi dia bilang bahwa ia tidak tau" tambah Sasha.
'syukurlah Eren memegang kata kataku'
batinnya tenang."kak Itachi sempat menanyakan keadaanmu tadi" ucap Petra.
Sakura melirik nampan yang di bawa Petra isinya ternyata cukup banyak ada dua buah roti, beberapa apel dan juga sayuran tak lupa satu teko teh.
"terima kasih tapi kalian tak usah repot repot " ucap Sakura meminum segelas teh dan mengambil sepotong roti.
"kau makan sedikit sekali" seru Sasha
"aku sedang tak nafsu makan, terima kasih ini sudah cukup bagiku " balas Sakura.
Petra mencoba memegang dahi Sakura untuk memastikan bahwa gadis itu tidak terkena demam. Tapi Sakura langsung menghempaskan tangannya membuat nampan makanan yang di bawa Petra tumpah.
Mereka memandang ke arah Sakura dengan tatapan heran sekaligus khawatir tak biasanya gadis itu bersikap seperti ini.
"maafkan aku dan berhentilah mengkhawatirkanku karena aku bukan orang yang lemah yang akan mengemis rasa kasihani kalian. Okh ya kalian bisa mengganti makanan itu dengan jatah makanku selama 3 hari " ucap Sakura lalu menutup pintunya.
"kau berbeda Sakura " gumam Petra
"dia pasti sedang ada masalah dan butuh waktu sendiri " ucap Sasha lalu mereka kembali ke bawah setelah membersihkan makanan yang tumpah bisa gawat jika Kapten Levi tau bahwa ada tempat yang kotor.
Sakura yang tengah menyantap rotinya sambil bersandar pada pintu langsung memanggil Katsuyu dengan kesadaran yang masih tersisa.
Matanya terasa berat dan akhirnya dia pingsan beruntung Katsuyu kini tengah mengobatinya setidaknya ia bisa menghindari hal yang lebih fatal.
...
"bagaimana keadaan Sakura?" tanya Itachi selalu pemimpin Team 7.
"dia terlihat agak pucat tapi dia berkata kalo dia baik baik saja " jawab Sasha.
"apa dia makan sesuatu? " tanya Mikasa datar
"dia hanya minum segelas teh hitam dan mengambil sepotong roti " jawab Petra.
"saat aku ingin memeriksanya dia langsung menghempaskan tanganku dan dia bilang untuk berhenti mengkhawatirkannya karena dia bukan orang yang lemah " sambung Petra membuat ruangan itu terdiam seketika.
"tch merepotkan " cibir Sasuke
Itachi melirik adiknya tajam, "jaga bicaramu Uchiha " ucap Itachi dingin.
Karena sarapan sudah selesai semua yang ada di sana langsung kembali melakukan aktivitas seperti biasanya. Ada beberapa anggota yang melakukan misi, latihan dan beberapa hal lainnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Am Give Up✔
FantasyTeam 7 yang saat ini di pimpin oleh Itachi tiba tiba saja berada di suatu tempat di sana mereka bertemu para Survey Corps dan juga Titan. Akankah mereka menang melawan para Titan itu dan kembali ke Konoha? Atau justru sebaliknya?