Sembari menghentikan langkah kakinya, Dimitri sesekali menoleh ke arah belakang, mencoba untuk memastikan bahwa tidak ada yang mengikutinya. Dia melepas cadar yang dikenakannya, sambil berusaha menetralkan nafas yang berderu kencang.
Dimitri melanjutkan perjalanan untuk mencari pohon bercahaya, sesekali ia berfikir kenapa paman itu mau melepaskannya.
"Ah sudahlah, lebih baik aku bergegas mencari pohon itu"
Dari ufuk barat, sang matahari dengan perlahan mulai menuju tempat peristirahatannya dan menimbulkan semburat jingga yang memenuhi sang langit. Dimitri telah sampai disebuah padang rumput, menoleh kebelakang dan menyadari bahwa ia mulai kehilangan arah.
"Sial!, tidak adakah petunjuk yang bisa menunjukkan tempat pohon itu berada?". Ia mulai merasakan kehilangan banyak tenaga. "Ahhh, mungkin aku akan bermalam disekitar sini".
Melihat sebuah gua, Dimitri menghampiri gua itu dengan berhati-hati, mencoba mengecek sekeliling. 'Aku akan beristirahat disini sembari menunggu pagi kembali'.
***
Dtummmmmm
Dimitri membuka matanya saat mendengar dentuman keras itu. Ia mencoba untuk mengumpulkan tenaga sembari melihat keluar gua. Dengan tenaga yang berhasil ia kumpulkan, ia mulai beranjak meninggalkan tempat itu.
Dimitri merasa aneh dengan suara dentuman itu, Ia memutuskan untuk mencari sumber suaranya, mengandalkan cahaya rembulan sebagai penerangan, ia terus berjalan menyusuri hamparan rumput yang mulai menguning.
Sekarang ia berada di ujung hulu sungai, menatap ke hutan yang berada di seberang. Ia dapat merasakan gravitasi yang besar antara kotak miliknya dengan hutan di sebrang sungai itu. Dengan waspada Dimitri mulai menginjakkan langkah kakinya kedalam sungai, menyebrang sembari menatap sekitar
Setibanya Dimitri disebrang, langkah kakinya tiba-tiba terhenti, ia kesulitan untuk menggerakkan kedua kakinya itu
'Sial!'
Dimitri menggerakkan badan menuju sebuah pohon terdekat, ia berjalan dengan tertatih-tatih. Sebelum berhasil menginjakkan kaki dibawah pohon itu, kotak yang Dimitri bawa dengan perlahan mengeluarkan cahaya warna hijau. Ia kebingungan dengan apa yang terjadi, cahaya hijau itu semakin bersinar dengan terang. Disaat yang bersamaan, pohon yang berada didepan Dimitri juga memancarkan cahaya warna hijau. Kedua cahaya itu mulai menyatu dengan diiringi suara dentuman yang menyambar disekitar, dan disaat itu pula Dimitri mulai kehilangan pandangannya.
******
"Dia adalah orang kelima yang datang dari pohon ini!"
~•~
Akhirnya setelah berbulan bulan update juga
Vote dan comment ya
Surabaya, 25 Juni 2019ขอบคุณครับ
KAMU SEDANG MEMBACA
PRINCE OF MORT
FantasíaSeorang pemuda yang mencari jati diri di dunia antah berantah