Hilangnya Jingga Pada Senja

2 - Flashback

Butuh Waktu

Aku butuh waktu lama
untuk Melupakan mu yang dulu ku damba

Aku butuh waktu lama untuk
Memulihkan hati yang telah trauma

Sampai ku menyadari bahwa
Dia bukan pria istimewa
yang Mendambaku dengan sederhana

Sampai aku!, menyadari bahwa ia hanya singgah untuk sementara...

***

Para gadis di depan kelas ku tiba tiba histeris, mata mereka tertuju pada sekumpulan pria pria tampan bak bintang model, lebih tepatnya seperti boy band arab. Ya.. lebih Spesifik nya sih Arab di maklumi.

"Rakaaaaa.... yosuaaaaaaa.... Aaaaaaa" Teriak para gadis.

Pria-pria itu atau panggil saja mereka boyband, berjalan Menuju kantin dimana itu adalah tempat yang paling di nanti bagi manusia manusia kelaparan di bumi persekolahan ini.

Kelasku adalah salah satu kelas yang selalu di lewati oleh manusia manusia pecinta micin bude Say, kelas ku Berada di Lorong paling ujung yang tidak terdeteksi ketika razia.

Lorong kelasku juga termasuk rute terdekat untuk mencapai taman surga bagi manusia kelaparan pecinta micin bude Say.

Para boy band itu berjalan melewati kelas ku, dengan wajah yang menunjukkan tingkat kePedeannya. mereka selalu di teriaki olehh para gadis gadis di bumi persekolahan ini.

Keenam pria itu merupakan anak hits di zamannya. Siapa lagi jika bukan dia si Raka ketua OSIS yang menjadi pemeran utama pada kisah astral ini dan kelima bodyguard nya yang super keren menurut para gadis yang indra penglihatannya telah tertutup.

Dia berjalan bersama teman temannya dengan tangan yang selalu menyapu rambutnya, lirikan yang super duper tebar pesona dan tangan yang selalu di masukkan kedalam saku celana yang menurut ku seperti boyband pada umumnya.

"Gilla kenapaa para laki laki bisa setampannn itu ya Soff" ucap ayu

"mata lu sariawan Yu? Laki kek boyband lu kata tampan? Albothyl dulu mata lu Yu Yu. " balas Soffie sambil asik memakan gorengan di depan pintu kelas.

"ngapa lu senyum senyum Sar ?" senggol ayu

"gak papa kangen aja ama my baby Ray akuhh " muka manja

"aku ke kelas Ray dulu ya cinnn udahh tangeennn" Sarah pergi meninggalkan kedua kurcaci itu.

"serah lu aja Sarahhhh.. Nikah lo sana gak usah sekolah lagi "ketus Soffie

"yaelahh bilang aja lu cemburu Soff, makan noh Dayat makan" ejek Ayu.

"Rakaaaaaa...... Rakaaaa..... " teriak para gadis memanggilnya dengan histeris

Seketika si ketua OSIS tiba tiba berbalik arah dan mendatangi seorang gadis yang tengah menikmati gorengan Bude Say di depan kelas nya.

" hay " sapa raka.

Sepontan para gadis lain yang melihat moment bersejarah di TKP tersebut langsung berteriak tak karuan

Raka anak kelas 11 Bahasa, si Pria tampan berhidung mancung, bermata sipit nan coklat, pada saat itu menyapa Soffie.

" iya " jawabku dengan mimik datar.

"kamu Soffie kan ? temannya Sarah ?" tanya raka penasaran.

"iya, Kenapa ?"