4

50 5 0
                                    

Dan dijelaskan dengan abim secara detail kejadiannya

"ooh iya bim tante langsung kesana makasih ya bim"

"Keluarga abella" tanya dokter

"Iya dok, gimana keadaan abel dok baik baik saja kan dok?" tanya abim khawatir.

"abell cuma mengalami shock saja, jadi dia butuh istirahat lebih" jelas dokter

"alhamdulillah, makasih dok" jawab abim lega

Abim pun langsung masuk, melihat sahabatnya yang tidak berdaya diatas ranjang itu abim langsung mendakti tubuh yang terbaring lemah.

"Bel, bel bangun?"

Abel yang pura-pura belum sadarkan diri hanya tertawa dalam hati melihat tingkah sahabatnya ini wkwkwk

"Abel kalo lo nggak bangun gue harus ngapain?"

"Jangan buat aku khawatir bel ayok lah bangun" dengan nada memelas

Tak kuat menahan tawa abel pun tertawa lepas, seketika abim kaget melihat tingkah sahabat nya satu ini.

"Nggak lucu bel"

"Lucu bim lihat muka lo bim lucu beut" ledek abel

"yahh emang gue lucu dari lahir mana ganteng pula ya kan bel"

"Ck, siapa yang bilang lo ganteng, gantengan juga bapak lo bim" jawab abel

"ohh jadi sekarang lo mau sama bapak gue"

"ya nggak lah bim, kalo gue mau sama bokap lo, yang ada nanti gue jadi mama tiri lo, emang lo mau? Seenaknya abel menjawab gitu

"hiss najis bel"

"Hahah"

Nah gini napa dari tadi, tau ngga lo tadi kaya gimana bel

Abella menggelengkan kepalanya

" kaya ayam sakit bel, buruk banget lo tadi wkwk" ejek abim

"ejek terus bim ejek terus" jawab abel kesel

"Hahah nggak bel nggak canda doang"

"Eh tiara gimana udah mendingan?" tanya abel

" katanya sih udah mendingan"

"Kenapa nggak lo jagain tiara bim"

"pake nanya lagi"

"Hah?" dengan muka bingung

"kamu aja sakit bel, ya aku milih jagain kamu lah, masa iya orang yang gue sayang gue tinggalin sendirian, sedangkan orang yang nggak gue kenal sama sekali gue jagain bel"

Seneng mendengar jawaban abim, dan mengukir senyuman dibibir abel

"Kenapa lo senyum-senyum, bahagia?

"Bim makasih ya selalu ada buat aku"

"tumben gini bel"

"yaa nggka papa pingin bilang gini aja"

Tiba tiba pintu terbuka dan ada seorang wanita paruh baya masuk kedalam ruang rawat abella.

"loh mama ko disini? Siapa yang ngasih tau? Tanya abel bingung.

"ya abim lah siapa lagi kalo bukan abim bel" jawab mamanya abel

"Ooh si curut ini" jawab abel dengan nanda kecil

"Husst ga boleh bilangin temennya kaya gitu"

"Heheh iya ma maaf"

"Abim maafin anak tante yang bandel itu ya"

"hehe iya tante"

"bim lo nggak pulang?" tanya abel

"yahh kok diusir.."

"ehh nggak ngusir, emang lo nggak mau ganti baju dulu?"

Abim baru sadar kalo ia masih mengenakan baju sekolah

"oh iya, yaudah gue pulang dulu, mau nitip apa ? Tawar abim

"Hmm nggak ada"

Yakin nggak ada?

Iya bim yakin

Coklat nggak mau nih?

"Jangan gitu bim nanti abel tergoda gimana"

"nanti malam gue bawain"

"Beneran bim?" tanya abel dengan rasa bahagia

"Iyalah, makanya jangan sok jaim bel"

"Hehe" abel malu,

"Gue pulang dulu ya nyet" pamit abim sambil mengusap kepala abel

"Iya nyet hati hati dijalan"

"Tante abim pulang dulu ya"

"Hati hati dijalan bim jangan nyasar pulangnya" canda mama abel

"Siyap tante"

Pas dipakiran abim....










Dilanjut besok ya gaes, terimaksih.
Maaf belom bisa buat baper kalian wkwkw

Happy reading guys

friend zoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang