Saat ini Anggi berada di balik kemudi mobil ... berencana untuk kabur ke rumah salah satu asisten rumah tangganya, karena menolak untuk dikirim ke sekolah asrama.
Orang tuanya akan memindahkannya ke sekolah asrama, karena menurut mereka dirinya sangat liar. Sering keluyuran nggak jelas, keluar malam secara diam-diam ... apalagi saat ini dirinya merupakan salah satu siswi kelas 3 SMA yang tentunya tak ada waktu untuk main-main lagi.
Melajukan mobil dengan kecepatan yang bisa dibilang, nekat. Lengah sedikit saja, bisa berakibat fatal. Di saat masih fokus menyetir, ponselnya tiba-tiba berdering. Satu tangan merogoh tasnya, masih tetap dalam keadaan mengemudi. Hingga benda pipih itu malah jatuh ke bawah kakinya. Berniat mengambil, tapi entah dari mana, seseorang tiba-tiba menyebrang di depan mobilnya begitu saja, membuatnya kaget dan tak bisa mengendalikan laju mobil. Menghindari orang itu agar tak tertabrak, mobilnya malah menghantam sebuah pohon besar.
Anggi bisa merasakan sebuah cairan kental mengalir dari kepala dan hidungnya. Bahkan tulang belulangnya terasa remuk. Rasanya begitu sakit, hingga malah berujung mati rasa.
Samar-samar bisa ia lihat seseorang menghampiri dan berusaha mengeluarkannya dari mobil.
"T-tolong aku ... jangan pergi. A-aku membutuhkanmu," gumamnya terbata-bata dengan keadaan yang benar-benar lemah dan sakit. Bahkan, untuk bernapas saja ia seolah tak sanggup.
Matanya mulai terpejam. Ia tak bisa melihat sosok itu lagi. Hanya gelap, tapi kini seolah bisa merasakan sesuatu berhembus di bibirnya dan tak tahu apakah itu.
**
Up ulang ...🥰
KAMU SEDANG MEMBACA
~He Is Invisible~
Romance[ENDING] Tiba-tiba dia muncul dihadapan Anggi seperti sosok hantu. Awalnya ia hanya berpikir itu adalah sulap mata atau halusinasi saja, tapi ternyata, tidak. Orang-orang di sekitarnya bahkan menganggapnya gila. Tapi itulah kebenarannya, ia bisa me...
