26

1.7K 55 6
                                    

Kazura POV...

Akhirnya kami tiba tepat waktu di rumah sakit , aku dan wonwoo menuju ruang rapat yang sudah di janjikan . Di dalam ruangan ini sudah banyak dokter - dokter yang menunggu kedatangan kami.

Aku dan wonwoo pun mulai duduk di bangku yang sudah di sediakan .

" pertama - tama saya ucapkan terimah kasih banyak atas kehadiran bapak ibu sekalian , rapat hari ini kita membahas tentang kinerja rumah sakit kita . Rumah sakit kita nomor 1 di kota ini , jadi saya harap para dokter disini bisa lebih giat lagi untuk membantu pasien - pasien yang membutuh kan penanganan dan pelayanan yang di butuh kan.
Saya hanya menyampaikan beberapa saja untuk membuat rumah sakit kita bisa membuka cabang di seluruh dunia sehingga banyak pasien yang tertolong dan masyarakat pun sehat selalu ". Jelas panjang lebar kepala rumah sakit.

Aku mendengarkan semua arahan dari nya , dan kulihat dokter yang lain juga begitu.

Aku pun lanjut memahami penjelasan yang di berikan dengan serius.

" Dan Begitulah sekian dari saya , dan saya mau menyampaikan bahwa bapak cristoper selaku pimpinan rumah sakit ini mengundang kita untum datang ke acara lernikahan nya dan saya harap para dokter semua bisa hadir ke acara " . Undangan pun di bagi kan . Sejenak aku melihat nama pengantin pria nya sama seperti nama kekasih ku cristoper.

Namun aku tidak ingin berfikir yang tidak - tidak , mana tau hanya kebetulan saja nama nya sama .

Rapat pun di tutup , semua orang keluar dari ruangan . Kami pun berjalan menuju pasien yang butuh pertolongan .

                            ***

Waktu istirahat makan siang pun tiba , aku dan wonwoo pergi untuk cari makan . Biasa nya kami akan ke warung mie ayam langganan ku.

Letak nya tidak jauh dari rumah sakit , ya jalan sekitar 7 menit lah untuk menuju ke warung mie ayam nya.

Di sini tidak terlalu rame , ya makanan yang tersedia beraneka ragam juga . Aku pun memesan makanan untuk kami berdua.
Kami duduk di bagian pojok warung , karena nyaman.

Menunggu beberapa menit pesanan pun tiba , tanpa menunggu apa pun . Aku menyantap makanan ku.
Wonwoo tersenyum melihat ku , aku pun merasa bingung .

" Ada yang lucu ?". Tanya ku yang masih menyantap makanan ku.

" Tidak , hanya saja kau makan seperti anak kecil saja ... Belepotan banget ". Wnwoo pun mengambil beberapa helai tissue dan mengelap sisa makanan yang menempel di bibir ku.

Pipi ku terasa panas dan ku rasa wajah ku sudah seperti tomat yang merah .

Aku pun menundukkan pandangan ku , supaya wnwoo tidak melihat wajah ku yang sudah merah.

Setelah siap menyantap makanan , aku membayar dengan nominal yang di sebutkan . Kami pun berjalan keluar menuju rumah sakit .

Hari ini tidak tealu banyak pasien , ya hanya saja kami harus siap siaga untuk pasien yang akan masuk ruang UGD .

" Hai zura ... Gimna ne kabar nya ? Udah lama ya gak ketemu ". Kata seorang wanita paru baya .

" iya kak udah lama ya kita gak jumpa , kalau aku sih ya gini - gini aja kak . Kalau kakak gimana kabar nya ? Dan kata nya kakak baru saja melairkan ya ". Kata ku sambil senyum.

" Iya ... Kamu kok tau ? Tau dari mana !". Tanya nya bingung .

" ya dari dokter yang lain kak ". Jawab ku singkat.

Love In School [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang