Love In School [ END ]

18

[ Author's Pov ]

Kini zura sudah berangkat dari rumah menuju terminal bis , ia berangkat mulai pukul 7 pagi tadi. Ia pun membeli tiket menuju Bali karena kampung Di bali , ia ingin menjenguk nenek dari ibu nya. Kini zura sudah mendapat tiket dan bergegas menuju bus yang di tuju nya , ia duduk di agak belakang. Zura hanya Membawa baju seada nya karena baju nya banyak di rumah nenek nya.

Kini bus telah penuh , tiba tiba seseorang duduk di samping zura . ia pun tersenyum ramah ke zura dan zura pun membalas senyuman nya dengan ramah.
" Halo... Nama Saya Aditya ". Seru pria tadi sambil mengulurkan tangan ke arah zura.
" Halo juga ... Nama Aku Kazura , salam kenal ". Balas zura.
" Mau Ke Bali Juga , Liburan Ya ".
Tanya aditya yang sedang memainkan ponsel nya.
" Iya ... Aku lagi cuti sekolah ".
Balas zura yang sedang bersender kan kepala ke punggung kursi. Aditya hanya mengoh dan juga ikut bersandar di punggung kursi bis.

                         * * *
[ Kazura Pov ]

Aku sedang mendengarkan musik di earpone ku. Mata ku terasa kantuk dan aku pun mulai tertidur.

Setelah tidur beberapa jam , aku pun terbangun saat ku melihat pemandangan di kaca bis yang indah. Aku seperti nyaman sekali meletakkan kepala ku kesamping. Kini kulihat siapa yang menompang kepala ku di bahu nya. Aku pun terkejut dan mengankat kepala ku , ya aku bersender di bahu aditya yang baru ku kenal. Aku pun melihat ponsel ku yang terus berbunyi , terlihat banyak sms dan misscall.
Aku pun membuka isi sms tersebut yang berisi hanya pertanyaan yang sudah aku ketahui.

< alan > +628xxxxxx
Kamu dimana ? Kok gak ngabari aku .

< cris > +628xxxxxx
Sayang kamu kok gak dak di rumah ? Kamu kemana ? Kok gak pernah balas chat aku ?.

< randy > +628xxxxxx
Jaga kesehatan ! Jangan lupa makan dan istirahat yang cukup.

Aku pun tersenyum dengan isi sms ku , lima jam di perjalanan aku pun sampai di tujuan ku.
" Dit... Aditya... Sudah sampai ".
Seru ku sambil menepuk nepuk pipi nya. Ia pun terbangun dan kami pun berdua turun dari bis menuju halte. Kini aditya masih bersama ku , kami duduk berdua menunggu angkot. Kini angkot pun tiba dan aku pun naik dan tak ku sangka raditya juga ikut naik.

Kini aku sudah di simpang rumah nenek dan tak lain aditya juga sama , ya kali tujuan kami satu arah . kini aku berjalan menuju rumah nenek , melewati pasar yang sangat ramai. Aku pun masuk pintu depan dan berjalan menuju teras nenek.
Sesampai di teras ku lihat nenek dan bibi sedang duduk sambil minum teh , aku pun berlari dan memeluk nenek.

" nenek... Nenek apa kabar ? Udah lama zura gak main ke sini " . aku memeluk nenek dan mencium tangan nya.
" Nenek baik , kamu apa kabar juga ". Tanya nenek balik ke pada ku. " aku baik kok nek ". Balas ku.
" Yaudah Sana Gih Masuk , Kalian Berdua Pasti Capek ". Aku pun terkejut saat melihat aditya berdiri di samping bibik. Aku menggaruk kepala ku yang tak gatal dan mengerutkan dahi ku.
" Yuk ". Seru aditya dan aku mengekori nya. Kini kami sampai dikamar , aku pun langsung berlari menuju kasur dan merebahkan tubuh ku. Aditya pun masuk dan menyusun barang , aku masih penasaran sebenarnya aditya itu siapa .
Kini aditya meninggalkan ku sendiri di kamar , aku pun bergegas untuk membersihkan diri. Ku ambil handuk di tas ku dan segera masuk ke dalam kamar mandi.

15 belas menit aku di kamar mandi dengan urusan ku , aku pun keluar dengan rambut yang masih basah. Aku pun berjalan menuju tas ku mencari baju dan celana yang akan ku kenakan.
Setelah aku mengenakan pakaian ku , aku pun langsung merapikan barang ku dan ku susun pakaian ku lemari. Akhirnya siap juga ...
Aku pun mengambil ponsel ku yang berbunyi dan mengangkat nya.

" Hallo ... Ya Kenapa ?".

" Kamu Dimana Sekarang ?".

" Aku Lagi Di Rumah Nenek , Udah Dulu Ya ".

Belum sempat cris melanjutkan pertanyaan nya aku segera mematikan telepon , kini aku sudah merapikan kamar waktu nya untuk makan malam soal jam sudah menujuk pukul 7 malam.

Aku berjalan ke arah pintu kamar dan sudah di buka luan oleh aditya , aditya pun tersenyum pada ku dan masuk ke dalam kamar. Aku pun meneruskan berjalan menuju meja makan , dan kini aku sudah berada di meja makan yang sudah penuh dengan nenek , paman , bibi dan aku. Sekarang kami memulai makan dan aditya berjalan menuju ku dan duduk di samping ku.

" Oh Iya Zura Bibik Belum Ngomong Ya Tentang Aditya ?".
Tanya tante yang menaruh nasi ke piring ku.

" Iya Bik , Aku Masih Bingung ...".
Balas ku dengan ekpresi yang kacau.

" Aditya Itu Anak Dari Mama Kamu , Dulu Mama Kamu Sudah Menikah Sebelum Mama Kamu Menikah Dengan Papa Kamu. ".
Bibik kini menyelesaikan makan nya dan berjalan menuju aku , dan mengelus lembut rambut ku.
" Aditya adalah Kakak Kamu , Dia Sama Kamu Beda 3 Tahun ".
Kini aku sudah mengerti kenapa ini terjadi dan siapa sebenar nya Aditya yang tak lain kakak ku.
" Hyung... " semua melihat ke arah ku , mereka heran melihat ku dengan kata yang keluar dari mulut ku.
" Kamu ngomong apa sih zura, ngigau kamu ya ". Nenek menyelaikan makannya sambil menatap ku.
" Bukan Gitu Toh Buk , Hyung Itu yang berarti kakak . Apa Ibu Lupa Kalo Bapak Nya zura Itu Orang Korea ". Jelas bibik ke nenek dan kini nenek mengohkan penjelasan bibik . kami pun tertawa bersama , dan Aditya Eh Maksud Nya Kak Aditya Mengajak Ku Ke Kamar.

                          * * *
Kamar kini tampak indah aku pun terkesan. Ada beberapa Poster Artis Korea Ke Sukaan Ku.
Yaitu 'Black Pink' karena aku suka dance mereka. Dan tak hanya itu di meja dekat kasur terlihat keluarga yang tampak sangat bahagia. Air Mata ku Pun Menetes ,Aku tak tau Kenapa . Kak Aditya Pun Duduk di samping ku dan memelukku.

" Maaf Kan Aku Ya kak, Karena Aku Kakak Gak Bisa Merasakan Kebahagian ". Seru sambil nangis terisak isak.

" Gak Papa kok , udalah lupain aja semua itu sudah takdir . sekarang kita sudah kumpul ".
Kata kak adit sambil menaik turun kan alis nya kini aku pun tersenyum dan mengelap air mata ku dengan tisu di atas meja.

Kami pun tidur dan tak lupa ku matikan lampu utama dan mengidup kan lampu tidur. Kak Adit pun mencium keningku sebelum tidur dan kami pun mulai tidur.

' Annyeong Haseyo ' ...

Hai Semua ...
Gimana Ceritanya Gaje Ya Maaf Ya Gak Bisa Buat Cerita Yang Bagus.
Dan Terimakasih Untuk Dukungan Kalian Yang Sudah Mau Voment.

Sorry typo !.