3.Kantin

49 5 4
                                    


Dentingan sendok dan garpu , membuat suasana dikantin terdengar sangat ramai,banyak orang berlalu lalang membawa se piring nasi beserta lauk dan minumannya.

Chintia pun berjalan menuju penjual makanan dan segera memesan makanan ,ia sudah tak tahan lagi oleh omelan perutnya,rasanya ingin sekali ia segera melahap makanan yang ia pesan tadi ,sambil menunggu makanan nya tiba ,chintia pun bergabung ,dengan kedua sahabatnya.

"tadi pagi lo kenapa telat ,semalem abis ke nightclub lagi " tanya bella

"Hmm" jawab chintia sambil berdeham

"Lo ada masalah apalagi ,emang harus yaa lo ngeluapin masalah lo ke nightclub,kenapa lo gk berusaha cerita ke kita ?,kita bakal bantuin lo kalau lo lagi ada masalah" sahut adinda

"Kalau tanya ,satu-satu donk biar gue bisa jawab" jawab chintia sambil menerima makanannya yang sudah datang.

"Ok,lo ada masalah apa lagi chintia Lauren"tanya bella dengan sabar

"Gue gak ada masalah apa apa ,gue pengen aja kesana"

"Kan..bener ,udah gue tebak pasti itu jawaban dari lo ,chin kalau lo lagi kesepian,lo butuh tempat curhat kita siap kok kapan pun kalau lo mau"jawab adinda

"apa gunanya sahabat kalau dia gak ada di saat temannya kesusahan,chin kita gk ngerasa terbebani kalau lo curhat ke kita ,justru kita seneng lo bisa ngeluapin semua isi hati lo ke kita ,bukan di night club" sahut bella menyambung pembicaraan adinda

Tak ada jawaban dari chintia ,ia hanya melahap makanan nya ,dengan wajah seperti orang kelaparan ,emang kelaparan sih,gimana gak kelaparan ia telat bangun pagi ,tidak sempat sarapan dan sampai sampai ia lupa membawa bekalnya .

"Chin kenapa?, lo takut kalau kita bakal nyebarin cerita lo ke semua orang,gak guna chin kita nyebarin cerita lo ke orang lain ,yang ada kita nambah dosa"

"Gue minta sama lo ,mulai sekarang lo harus cerita sama kita berdua ,kalau lo ada masalah ceritain ke kita kita pasti bakal ngasih solusi ke lo ,truss... setiap lo ngerasa kesepian lo boleh main ke rumah gue atau rumah bella ,rumah kita ke buka buat lo kapan pun ,lo harus janji ke kita" sahut adinda ,memotong pembicaraan bella

"Iya ,iya .."jawab chintia dengan santai.

"Jangan iya ,iya aja kita pengen lo buktiin itu ke kita"Jawab adinda dan bella bersamaan.

"Iya gue bakal ,buktiin ke lo berdua"

"Nah gitu donk"jawab bella sambil memeluk ke dua sahabatnya.

Setelah selesai menghabiskan makanan dan minumannya ,chintia pun segera membayar makanan dan minuman yang ia pesan tadi .

"Bu,berapa totalnya"tanya chintia ke penjual tersebut.

"Totalnya Lima belas ribu ,nak "

saat Chintia akan memberikan uangnya kepada penjual nasi tersebut, tiba tiba ada gilang yang menyodorkan uang berwarna hijau ke penjual tersebut.

"Nih bu,lima belas ribu kan totalnya ,ambil aja kembaliannya"sambil memberikan uangnya dan meninggalkan chintia ,yang sedang berdiri mematung.

                           🌈🌈🌈

Sesampainya chintia di depan kelas gilang,chintia melihat gilang bersama cewek cewek yang sedang mengerumuninya ,mengurungkan niatnya untuk memberikan uang ke pada gilang ,dan akan memberikan uang tersebut besok pagi ,saat chintia akan kembali ke kelasnya tiba tiba ada cengkraman tangan yang berusaha menahan tangan chintia.

🌈🌈🌈

Ini ilustrasi adinda dan bela

Ini ilustrasi adinda dan bela

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Adinda Putri

Bella Graceva

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bella Graceva

Hayo.. gimana sama part ini ,kira-kira siapa ya yang menahan  chintia .

Ayo terus baca cerita rainbow ,jangan lupa promote,ajak teman teman kalian buat baca rainbow

See you next chapter

Gresik,5 Desember2018

RainbowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang