Dear Mama..
Andai, kata andai bisa merubah..
Masih ingat di dalam mataku, saat mama membangunkanku untuk pergi kesekolah. Aku menolak dan melanjutkan tidurku. Setelah beberapa menit Mama kembali membujukku untuk bangun, aku yang merasa terusik berteriak dan menendang dirimu. Aku tidak tahu setelah itu apa yang terjadi.
Setelah aku puas dengan tidurku, aku bangun dan mama menciumku. Memandikanku, memakaikan pakaian untukku, menyuapiku sarapan, dan memakaikan sepatu untukku.
Semua berjalan normal, seperti tidak ada sesuatu hal yang membuatnya tersakiti.
Lalu, dimanakah letak kesalahanku??
Saat aku pulang sekolah, mama tertidur. Dan aku membanting pintu dengan keras sehingga mama bangun dan terburu-buru menghampiriku dan tubuhnya hampir saja terjatuh.
Masa itu, aku sama sekali tidak peduli. Aku lapar, aku kesal!
Sedangkan, aku tidak memikirkan perasaan mamaku sedikitpun..
Oh andai Ma.. Kata andai bisa merubah...
Maaf untuk mama..
Suara kasih, 2018.
____________________________________Terima Kasih telah membaca cerita ini. Tapi jangan lupa Vote dan Comment Kawan! Dengan Vote, comment kamu dukung Cerita ini untuk terus aktif dan membuat karya yang bisa menghibur kalian semua.
Oke, Sukriyaa Cuy!!
Selamat berkehidupan, agar hidupmu tetap hidup!
Jangan lupa follow ig @mdh.basati
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Mama (Sebuah Surat Untuk Mama..)
Short StoryDi luar dia tertawa. Di dalam dia menangis. Mama, beribu kata yang sering aku gambarkan tak akan sebanding dengan apa yang terfakta. Sebuah surat untuk mama. Maaf untuk mama. Dan terima kasih untuk mama.