6

140 6 0
                                    

Dear Mama..

Malam ini hujan turun, membasahi tanah basah karena hujan sore tadi.

Mama sering  bilang "MasyaaAllah.. Allah itu maha kuasa. Dia menurunkan rahmatnya kembali" aku dengan lantang mengatakan. "Ma, lihatlah! Rumah kita jadi banjir karna hujan yang terus turun"

Mama tersenyum ke arahku sembari berucap "kamu tidak tahu betapa menderitanya orang yang kekurangan air" aku masih tidak mengerti perkataan mama masa itu "Ma, jelas kita tidak kekurangan air. Bahkan air yang merusak rumah kita"

Mama lagi-lagi tersenyum "sebab, di tanah lain ada yang membutuhkan air sayang. Air ini bukan bencana, tetapi Rahmat. Sebab saat air turun ke tanah kita, air akan merembes ke tanah dan mengalir ke daerah yang membutuhkan. Coba kamu bayangkan, saat musim kemarau datang. Apa yang akan terjadi?"

"Kesengsaraan. Karena kekurangan air"

"Lebih baik kekurangan apa kelebihan?"

"Tidak dua-duanya ma.."

"Itu paham, selagi kita masih di beri rizqi hujan, pergunakan dengan baik. Seperti membuat sumur untuk persiapan musim kemarau"

Aku hanya mengangguk mengiyakan.

"Sebab apa yang di pikirkan kita tidak bermanfaat, akan menjadi manfaat untuk orang lain"
____________________________________

Terima Kasih telah membaca cerita ini. Tapi jangan lupa Vote dan Comment Kawan! Dengan Vote, comment kamu dukung Cerita ini untuk terus aktif dan membuat karya yang bisa menghibur kalian semua.

Oke, Sukriyaa Cuy!!

Selamat berkehidupan, agar hidupmu tetap hidup!

Jangan lupa follow ig @mdh.basati

Dear Mama (Sebuah Surat Untuk Mama..)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang