Part 12 - Tiba waktunya

112 14 2
                                    

Akhirnya hari ini tiba
Setelah 2 minggu bergelut dengan prakarya kelompok masing-masing. Akhirnya mereka berhasil menyelesaikan dan mempresentasikan hasil karya dari kelompok masing-masing dengan sangat baik.

Tanpa sadar kekompakan pun sudah mulai tumbuh diantara mereka. Ini perkembangan yang sangat baik baik bagi remaja seusia mereka.

"Apa kita akan menang? " Ujar eunsoo pada pria disampingnya

"Berdoa saja... Semoga setidaknya kita jadi salah satu diantara 3 pemenang" Jawab sungjae santai

"Hmm.... Kau benar" Sungjae terlihat tersenyum sembari memandangi eunsoo, entahlah apa yang pria itu fikirkan.

☁☁☁

Seperti biasanya, disaat pekerjaan mereka tidak terlalu banyak, para istri ini akan berkumpul di tempat mereka biasa berkumpul. Namun kali ini semua berkumpul di rumah eunji.

"Apa kau sudah dengar, sepertinya kali ini anak-anak kita sudah lebih akrab" Ujar namjoo membuka obrolan

"Hmm.... Kau benar eonnie" Jawab hayoung sembari memakan camilan yang sudah disediakan oleh tuan rumah.

"Bukankah ini pertanda baik? " Ujar Chorong menimpali

Sembari menyuap cookies yang ada di tangannya, Bomi pun ikut angkat bicara
"Benar... Ini pertanda yang sangat baik" Ujar wanita yang jago taekwondo itu

"Kau ini bhom... Telan dulu cookies mu itu, baru setelah itu bicara" Ujar naeun, membuat yang lain ikut memandangi bomi, lalu tertawa bersama.

Sedangkan yang ditertawai justru masih terus memakan cookies itu tanpa memperdulikan yang lain.

🍁🍁🍁

"Gwenchana.... Kita sudah melakukan yang terbaik" Sungjae mengelus bahu eunsoo pelan

"Hmmm.. Ara... " Jawab gadis itu

Pengumuman pemenang hasil prakarya baru saja selesai diumumkan. Juara 1 adalah kelompok Hanse yang membuat prakarya ramah lingkungan bersama kelompoknya, Juara ke2 adalah kelompok Hana yang membuat hasil prakarya berupa lukisan sedangkan kelompok eunsoo mendapat juara ke3. Tidak begitu mengecewakan menurutnya, namun entah apa pendapat anggota kelompok yang lain.

"Aku bisa menerimanya, tapi bagaimana dengan yang lain? Apa mereka bisa menerima juara 3 ini?" Sungjae mengerutkan dahinya berusaha menyaring perkataan eunsoo.

"Kenapa tidak? " Jawab Sungjae akhirnya

"Entahlah... Karna kufikir tidak semua orang bisa menerima hal ini, bagaimana jika mereka mencari seseorang yang harus disalahkan atas hal ini" Kali ini Sungjae paham apa maksud perkataan eunsoo.

Gadis itu terlalu khawatir tentang hal-hal yang belum tentu akan terjadi.

"Tidak ada yang perlu disalahkan, karena ini adalah hasil prakarya kita bersama. Kita yang menentukan akan membuat apa, dan bagaimana cara mempresentasikannya. Jadi tidak ada yang bersalah dalam hal ini" Eunsoo diam sejenak, gadis itu berfikir mungkin Sungjae benar.

"Tapi bagaimana jika perkataanmu barusan salah, bagaimana jika mereka menyalahkanku atas semuanya, karna aku lah yang..... "

"Jangan mengkhawatirkan hal-hal yang belum tentu akan terjadi" Ujar Sungjae memotong perkataan eunsoo, membuat gadis itu bisa sedikit lebih lega.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 21, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Family Story [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang