1

1.3K 81 4
                                    

Rintik hujan membasahi hampir seluruh bagian Fukurodani Academy

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rintik hujan membasahi hampir seluruh bagian Fukurodani Academy. Sesosok tinggi terlihat dari kejauhan sedang menunggu redanya hujan tadi.

Bokuto Koutarou tidak sempat membawa kendaraan kesayangannya,karena dia terlalu terburu-buru untuk pergi ke sekolahnya. Sialnya,hari ini semesta tidak berpihak kepadanya. Berakhirlah, Bokuto berlari ke arah halte di sebrang sekolahnya.

Seorang perempuan dengan rambut yang sedang terurai sedang duduk di bangku halte,

"Dia bukan penunggu halte kan?" pikir Bokuto.

Perempuan tersebut menoleh ke arahnya. Kedua manusia ini tak sengaja melakukan kontak mata,yang membuat Bokuto sepertinya harus membuka obrolan. Agar,tidak canggung satu sama lain.

" Lo gak pulang? Udah sore gini" tanya Bokuto sedikit ragu.

Perempuan itu menoleh dan menatap Bokuto dengan heran.Lalu berkata, "Lagi nungguin mama"

Bokuto merasa sedikit bingung dan takut dengan jawaban yang ambigu ini, perasaan ambigu tersebut malah disambut dengan suara kekehan dari perempuan ini.

"AHAHAHA! Aku manusia kok,nih masih napak di tanah" ucapnya.

Ketahuan!

Dia sedikit menjulurkan tangan kanannya,tanda perkenalan"btw,Namaku Tsukishima Aoi!"

"Gua Bokuto Koutarou!" ucap Bokuto bersemangat.

"Eh, Lo beneran nungguin mama?" tanya Bokuto basa-basi.

"Iya,mamaku pulangnya malem. Jadi harus nunggu deh"jelas Aoi sambil memperhatikan jalan raya yang ramai dengan orang-orang yang sedang pulang kerja.

"Yaudah kalau gitu sama gua aja!" ucap Bokuto sambil menarik tangan Aoi masuk ke arah bus.

Dinginnya cuaca karena hujan tadi,membuat badan Aoi sedikit mengigil. Bokuto yang tersadar akan keadaan tersebut berinisiatif memakaikan jaket clubnya pada Aoi.

Bokuto mengingat-ngingat kembali letak rumah Aoi,yang dia beritahu sesaat sebelum rasa kantuk menghantuinya.

Bokuto sedikit mengelus pelan rambut Aoi agar membuatnya tersadar, "Aoi sebentar lagi deket rumah lo"

Aoi mengucek matanya yang sekarang sedikit mengabur dan bertanya pada Bokuto, "Kamu?"

Bokuto hanya membalasnya dengan senyuman.

Saat Aoi turun, Dia sedikit melambaikan tangan pada Bokuto, "Sampai bertemu lagi,Bokuto!"

Lagi-lagi Bokuto hanya membalas dengan senyuman. Setelah itu Bus berjalan perlahan menjauh, Bokuto memejamkan matanya sebentar. Diaa sedikit terkekeh melihat tingkah Aoi tadi.

"Ternyata ada perempuan yang sifatnya mirip kamu ya, Mai"

Swastamita | Bokuto KoutarouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang