Dua Puluh Enam

947 68 91
                                    

Semua permainan udah gw cobain bareng Dio dan ini hampir malam.

Cuma satu yang belum kita naikkin yaitu kincir angin.

"Sayangggg" kode gw

"Hmmmm?"

"Mmmmmm" dan akhirnya gw ngeluarin aegyo berbahaya gw bisa dilihat kuping Dio merah sekarang😹

"Lucu banget sih sampe merah gitu kupingnya" ucap gw lalu mencubit pipinya

"Kamu ngapain sih, iyaa aku tau kode kamu, mau naik itu?" ucap Dio sambil menunjuk kincir angin

"Nah itu tauu, boleh yaaaa"

"Iyaa, yuk" ucap Dio lalu menggandeng gw menuju sana

Saat Dio beli tiket gw ketemu Yeri sama Mark lagi:v

"Lohh kakak masih disini?"

"Iya, kamu juga knp masih disini?"

"Rencana nya aku sama Mark mau naik itu"

"Wahh sama dong,"

"Kak Dio mana?"

"Lagi beli tiket"

"Oooooo"

"Yaudah gw beli tiket dulu ya Yer, kak"

"Iya, " setelah Mark pergi, biasalah cewek selalu aja nemu topik buat bahan gosip"

Hidup tanpa gosip tu nggak enak broh:')

Canda :v

"Gimana?"

"Apanya?"

"Lo sama Mark, kayaknya deket"

"Ohhh, hehe nggak kok"

"Kalo suka gas aja nanti kalo lo kelamaan keburu di ambil orang"

"Aelah kak gw aja belum tau dia suka ama gw kagak, secara gw kan tingkahnya amburadul gini:v"

"Terserah sih, ehh tuh mereka" ucap gw sambil menunjuk Dio dan Mark

"Lama ya?" tanya Dio ketika sampai

"Kamu pesen tiket apa bertapa sih lama batt"

"Ya maaf tadi ngantri banyak, ehh upil badak lo disini juga?"

"Kenapa? Nggak boleh?" tantang Yeri

"Udah deh nggak usah mulai lagi, yuk naik udah berhenti tuh"

"Hmmmm,,"

Dan setelahnya gw naik kincir angin bareng Dio

"Indah yaa" ucap gw ke Dio, dan Dio cuma ngangguk² ganteng gitu:v

Tiba tiba Dio menyelipkan anak rambut gw yang bertebangan ke belakang telinga

"Kamu cantik"

Blushh~

Emang ya, kalo punya pacar lo tipe dingin jarang ngomong tapi sekali ngomong bikin baper gitu

"Aku nggak tau kenapa aku bisa suka sama kamu, aku nyaman sama kamu, ketawa kamu, senyum kamu bisa buat jantung aku berdebaran, semua tingkah kamu bisa bikin aku ketawa, aku ingin kita sama sama terus sampai maut menjemput" tutur Dio dengan nada rendah dan pandangan mata yang dalam.

"Aku juga nggak tau kenapa bisa jatuh ke cowok kayak kamu"

"Emang aku kenapa?"

"Kamu tuh manusia paling dingin, diem, nyeremin, ngeselin, nye--"

"Udah iya aku tau nggak usah di lanjutin lagi, yang penting sekarang aku udah berubah khusus buat kamu"

"Hmm tapi ya masih nyebelin"

[1] MR.ICE ✳ DKS✔ [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang