TARUNI 💚

suasana pagi 😌

Pagi hari...iyaa pagi hari jam 4 pagi lagi enak-enaknya mimpiin doi malah bunda bangunin dengan cara alakadarnyaa😌

Iyaa bunda bangunin aku dengan susah payah dan hasilnyaa nihil😂
alhasil aku masih nikmat dengan tidur cantikku dipagi hari...

"Kak bangun udah jam 7 tuh lihat jam"

kata bunda saat membangunkan ku..

"Bentar bun nylesaiin mimpi,nanggung nih bentar lagi happy ending" celetukku

Dan beberapa menit kemudian...
Bunda masuk kamarku tanpa mengetuk pintu sambil membawa senjatanya,iyaa?segelas air...bukan untuk di minum tapi untuk merusak mimpi indah ku,kebiasaan bunda adalah kalo aku udah kelewat 10menit dibangunin belum bangun jugaa incess syahrini bakalan beraksi ngeluarin senjatanya tanpa babibuu...dengan anggunya menumpahkan segelas air di muka putri cantiknyaa
Alhasill...

"Banjir bun tolong kak Dhira ngga bisa renang bun." tanpa sadar

Bunda dengan kemarahan yang sudah sampai ubun-ubun itu langsung berubah menjadi macan yang kelaparan😂

"Iyaaa banjir kak ini rumah udah kebawa banjir dari tadi gara-gara kamu ngga bangun-bangun!!."

ucap bunda tanpa basa basi..😳

"Iyaa bun maaf,habisnyaa ini mata ngga mau ngebuka pas bunda bangunin kakak."

siap sikap taubat niiih..
3...

2...

1...

.

.

.

.

.

.
"Ngga usah banyak alasan kak!sikap taubat,push up 10x!!." perintah bunda kepada ku,

"Siap laksanakan!."

jawaban yang sangat wajib ketika komandhan memberikan perintah.

~Begini lah kehidupan keluargaku yang cukup penuh dengan kedisiplinan jadi aku tidak kaget kalo disekolahan menerapkan sikap disiplin bahkan lebih dari kebiasaan ku dirumah yang diterapkan oleh ayah dan bunda.

Jam 6 pagi aku sudah siap dengan seragam putih abu-abu..tak lupa dengan jilbab yang selalu menutup mahkota kuu,
Aku langsung menuju meja makan untuk melakukan ritual wajib keluarga...iyaa sarapan pagi bersama ayah,bunda dan juga adikku. Abangku?jangan ditanya lagi dia sedang menjalani tugasnya dan belum kebagian pesiar tuuh..kasian😂

Ayah tiba² mengawali pembicaraan yang sangat² tidak aku sukai,tapi apa daya aku harus menghargai pembicaraanya.

"Kak kalo makan yang cepet dikit dong kak masa calon taruni makan kaya siput gitu,bisa² kamu kena sikap taubat terus dari sasuh muu."

Adikku pun ikut-ikutan "iyaa tuh kakak makan lama banget sampe aku nambah 2x juga ngga selesai²."

"Iyaa yah ini lagi usaha makannya cepet." ucapku seadanyaa.

Bunda dengan logat jawanya pun keluar,maklum kelamaan di jogja jadi gitu wkwkk "iyaa kak makan kok ndak selesai²,calon taruni itu yaa yang tegas,disiplin waktu,ndak ngulur² waktu gitu."

Mempersingkat perdebatan,ku percepat makan ku dan langsung mencuci piringku dan semuanya,sedangkan adikku membereskan meja makan. Kalian mikir kan kenapa kok ngga ada asisten rumah tangga?iyaa ada alasan konyol kenapa keluargaku tidak menyertakan asisten dirumah,

Alasan yang pertama yaitu bunda tidak ingin ayah berpaling dengannya dikarenakan kalo asistennya perempuan bunda bakalan kalah saing kecantikannya itu..
Kedua,bunda tidak suka menghambur²kan uang untuk hal yang bisa dilakukannya sendiri oleh keluarga.
Ketiga,bunda ingin anak²nya bisa melakukan pekerjaan rumah tangga menurutnya itu adalah salah satu unggah ungguh yang baik untuk seorang perempuan jawa..iya dimana kita bisa melakukan hal² yang seharusnya kita sendiri yang melakukan bukan orang lain.