Anywhere | Jaeyong

4

Anywhere | Jaeyong
dxstinelee.Ch4

-Jaehyun-
"Heiiii Taeil"
"Iya Jae?"
"Tolong antarkan aku, Taeyong dan Mark ke tempatnya Irene"
"Ok"

~di mobil

"Ayah, ayah, ayah, ayah, ayah jelek"
"Apaan Mark"
"Kita mau kemana"
"Kita mau ke tempat Irene"
"Kita mau ke tempat aunty?? Untuk apa??"
"Untuk bersenang-senang"
"Tapi disana tidak ada apa-apa"
"Diam saja Mark"

-Taeyong-

Ke rumah Irene? Berarti aku akan ketemu Haechan, YES

"Papa"
"Ya?"
"Kita mau ke rumah aunty"
"Iya aku tau"
"Di rumah aunty tidak ada siapa-siapa yang aku kenal"
"Aku akan memperkenalkanmu dengan temanku nanti"
"Hah? Beneran? Siapa?"
"Hehehehhe nanti saja biar surprise"
"Apa orang yang akan papa perkenalkan itu orang baik?"
"Dia seumuran denganmu, dan iya dia lumayan baik"
"Seumuran denganku ? Jangan bilang anak kecil yang disebelahmu saat ayah datang kemarin"
"Kau pintarrr sekali Mark, iya dia orangnya"
"Dia terlihat menyebalkan"
"Iya dia memang menyebalkan sekali, tapi aku merasa kalian akan menjadi teman baik"
"Aku tidak sudi berteman dengan orang menyebalkan"
"Nanti kau akan terbiasa Mark, dikelilingi dengan orang menyebalkan"
"Terserah papa saja deh"

~rumah Irene~

"Jaehyun mau apa kau kemari, Hi Taeyong apa kabarmu, Hi Mark how are you??"
"Kau kenapa jutek sekali padaku hah? Aku ini teman baikmu dari SMA"
"Jangan berisik Jae, aku tidak tertarik bicara denganmu"

"H-hi Irene, aku baik, bagaimana denganmu?"
"Aku baik Tae, aku dengar dari Baekhyun, Haechan menangis terus, mungkin kau harus melihatnya"

"Hi aunty!"
"Hi Markkk kau lucu sekali hari ini"
"Aku memang lucu setiap hari hehehhehe"
"Kau ada-ada saja"

"Mark, ayo kita bertemu dengan temanku"
"Temanmu yang kelihatan menyebalkan pa?"
"Iyaaaa"

"Jaehyun, aku mau pergi menemui temanku dengan Mark dulu ya"
"Ok"

~di penjara

"Haechan?"
"Taeyong?? Kau sedang apa kemari?"
"Oh Jungwoo, aku sedang mencari Haechan. Bagaimana kabarmu? Dimana winwin dan baekhyun?"
"Haechan sedang menangis dikamarnya, Baekhyun sedang mencoba untuk membuat Haechan berhenti menangis, dan winwin ... aku tidak tahu winwin dimana"
"Ok baiklah, bye jungwoo"
"Bye"

-Haechan-
Aku bisa mendengar percakapn orang lain. Siapa yang sedang kesini? Alpha baru? Tapi kalau ada Alpha baru seharusnya ada ii Irene.

Tiba-tiba ada yang membuka pintu kamarku. Dan orang itu adalah Baekhyun.

Apa-apaan ini, aku berharap yang membukan pintunya Taeyong.

"Mau apa kau om-om??"
"Hei! Kau sangat tidak sopan, lagipula aku kesini memberi berita baik"
"Berita baik apa"
"Kau harus berjanji agar berhenti bersikap kurang ajar dan jangan memanggilku om lagi"
"Iya-iya aku berjanji"
"Tadi di luar aku bertemu Taeyong dan anaknya"

Aku tidak membuang waktu lagi dan langsung berlari keluar.
Begitu bertemu Taeyong aku lansung memeluk nya

"Hei Taeyong! Kau jahat sekali sudah meninggalkan aku sedirian bersama Baekhyun!"
"Maafkan aku, aku tidak mau kau mengata-ngatai Jaehyun"
"Jaehyun!!??? Alphamu yang baru itu ya?? Biar aku hajar orang itu"

"Hei! Kau tidak boleh memukul ayahku!"
"Siapa kau? Kau tidak punya autoritas untuk menyuruh-nyuruhku"
"Siapa bilang!??"
"Aku yang bilang! Kenapa memang? Tidak suka!?"

Muka anak ini sudah semerah semangka. Eh tunggu ini anak yang imut kemarin. Mengapa dia sangat menyebalkan??

"Taeyong, taeyong"
"Ya?"
"Kemari"

Taeyong membungkuk agar aku bisa membisikannya sesuatu

"Apa ini anak yang aku bilang imut kemarin?"

Taeyong hanya mengangguk

"Mark, ini Haechan, temanku. Dan Haechan, ini Mark, anak angkatku"
"Ok" Mark dan aku bilang bersamaan

"Jangan ikut-ikuti aku!"
"Siapa yang mengikut-ngikutimu!? Aku duluan yang bilang!"
"Aku!"
"Aku!"
"Aku!"
"Aku!"
"Aku!"
"Ah sudahlah tidak ada ujungnya perdebatan ini"
"Iya kau benar Haechan"
"Kita main saja"
"Ok"
"Kau mau main apa?"
"Main apa saja lah"

-Taeyong-
Anak kecil tuh aneh ya, habis bertengkar langsung main lagi.

Setelah mereka bermain-main berdua tidak jelas, Jaehyun datang menghampiri kami

"Mark, kau mau pergi ke taman hiburan tidak?"
"Taman hiburan!? Mauu"
"Ayo, kau boleh ajak teman mu"
"Yeayyy"

-Mark-
"Hey Haechan"
"Apa"
"Kau dengar tidak"
"Dengar apa"
"Aku mau pergi ke taman hiburan"
"Terus"
"Ayahku bilang aku boleh mengajakmu"
"...."
"Kenapa? Kau tidak mau pergi?"
"Entahlah"
"Ayolah ini akan sangat menyenangkan"
"Aku tidak tau aku boleh pergi atau tidak"
"Kenapa kau tidak boleh pergi? Kan aku mengajakmu"
"Aku kan tahanan, tahanan mana boleh pergi sih Mark, kau bodoh sekali"

Haechan itu tahanan disini?? Aku baru tau

"Berarti kau tidak pernah kemana-mana?"
"Tidak, hidupku hanya berkelana ditempat ini saja"

"Papa"
"Iya?"
"Papa bisa suruh aunty untuk membiarkan Haechan pergi dengan kita ke taman hiburan ngga?"
"Oh boleh bentar ya"

"Hey Haechan"
"Apa"
"Aku sudah menyuruh papa ku untuk menyuruh aunty untuk membiarkanmu pergi dengan kami"
"Papamu? Maksudmu Taeyong?"
"Iya"

"Mark, kata Irene Haechan boleh ikut"

"Yeyeyeyeyeyeyey"
"Yeyeyeyeyeyeyey"
"Asik asik"
"Saya suka saya suka"
"AhahaHAhahHhahHahhH"
"Karena ayahmu membiarkan aku ikut dengan keluargamu, aku tidak jadi memukul ayahmu"

———————————-

So sorry update nya lama dan chapter ini lumayan pendek.

Thankyou for 200+ reads and 100+ votes 😆

Maap karena di chapter ini Jaeyong nya dikit dan kebanyakan Markhyuck, untuk menebus dosa, di chapter selanjutnya semoga banyak Jaeyong nya heheheheh

Tbc
Tap that star button ⭐️