Part 2

38 2 1
                                        

*Jika ada salah penulisan lagi Mohon Maaf ya*
💓💓

Brak..
Pintu ruang tamu itu terbuka paksa.
Seorang gadis dengan baju  seragam lengkapnya masuk kedalam rumah dan menjadi pusat perhatian banyak orang .
Kedua sepatu sport nya di cincing di satu tangan dan tas dipunggung nya .
Gasid itu  berjalan sempoyongan .Seperti nya Adisca mabuk
Adisca cukup terkejut melihat banyak orang disana dan memilih tak menghiraukan mereka dan menaiki tangga keatas .
" Adisca tunggu !!!..,"
Langkah Disca Terhenti Setelah Adreas Memanggilnya .

"Apassihh paa.. Disca ngantuk..mauuu tidurr!, " Melanjutkan Jalan nya .

"TURUN SEKARANG !! ," bentak Nya .

"Iyaayaaa."

Dengan nada yang tak karuan dan jalan yang tak beraturan Disca mendekati Papa nya ..

"Oh ya'aampun ..Inikah gadis yang akan ku nikahi..? Gila ! Sungguh gila!
Dia masih SMA dan .. Kelakuan nya ?," batin Fino berkobar disana .

Plaakk !!..

Seketika pipi Adisca memerah . Pasti sangat panas . Lihat saja ! Matanya sudah melotot ingin keluar

"Papa ..apa apan sih ! Sakit ! "

" kamu yang apa-apa an ! , kamu memalukan Disca ! Sangat memalukan ! bagaimana kamu tidak datang tadi ...Dimana Papa bisa menyembunyikan wajah malu Papa kepada calon besan Papa hah..??Dan kamu datang dengan keadaan  mabuk! Dan ..," terpotong.

"Apa Papa bilang ? ..Calon mertuaa?,"
Adisca memotong .

"hahhahaha..hahhaa...Papa papa !! Hahhaha ," Adisca malah tertawa ..entah otaknya sudah hilang dijalan atau memang tak berfungsi lagi .

"Kenapa kamu tertawa ? Tidak ada yang lucu !.. Sekarang kamu minta maaf sama mereka ! ."

"Apah? Minta maaf ?.. Minta uang aja deh ya ..boleh ya ..Minta uang ,"
Seperti itulah orang mabuk .

Haduhh..Kenapa Disca malah minta Duit !!..bener bener dah nih otak Nya sengklek nih pasti ..kebanyakan minum Nih !!.

"Adisca !!! ," Andreas membentak .

"Sudahlah an ..Putri mu  tidak bisa berfikir jernih.Biarkan ,besok kita datang lagi ," Yusuf Menghentikan amarah Andreas .

"Tidak mas .. Biarkan saja dia minta maaf ..membuat calon keluarganya menunggu lama , Cepat Disca ..Atau Papa akan cabut semua fasilitas  kamu."

"iyaya Okeyy...," Adisca Mengalah.

Disca berjalan pelan
"tante cantik..maafin Disca ya..hehe"

"Om ..Maafin discaa juga Yaa.."

"Dan ..Kamu ? Siapa ? Hem ? Hem ? Siapa ??.. "
Disca menatap Fino dengan cermat
Dan berbicara dengan nada yang tak beraturan
" kamu siapa hei ?.. Ayoo bilang.. Aku tak tau Namamu ."

"Alfino "

"Ohh..Kamu tampan..Tapii..."

Brukk
..
Adisca jatuh pingsang didepan Fino dan spontan Fino menggendong nya kekamar Adisca .Ya tentu izin dulu dengan Andreas

"Pah ..Fino nginep disini boleh ga ? ."

"Ada apa Fin ?," Yusuf mulai ragu akan keputusan Fino ,yah sungkan karna nantinya bisa merepotkan keluarga Adisca.

"Kayaknya Fino mau jagain eh..siapa Pah ?..adisca ? "

"Iyaa ..Namanya Adisca "

"tentu boleh dong Fin " andreas Mengizinkan

•Alfino•

Ohh God ! Mimpi apa semalam , sampai sampai dijodohkan dengan gadis liar seperti si Adisca ini. Awalnya aku tak ingin menerima perjodohan ini , namun aku tak mau menyakiti hati kedua orangtua ku .
Semoga saja semuanya baik sampai pernikahan kami berumur panjang. Aku bisa merubahnya menjadi lebih baik , karna jujur aku tak mau menikah 2 kali .
A

uthor (pov)

Paginyaa...
"Hooaaaammmmmm," Adisca menguap.

Dia membuka gorden dan berbalik Badan
" Loh !! Dia siapa ??.. ,"
Adisca Menghampiri Fino .

"Ehh bangun ..bangun ..Lo pikir hotel apa kamar gue ?...!! Bangunn ."

"Apasih Ehm?," Fino mengerjap ngerjap kan matanya .Mengumpulkan nyawanya dan menguap kecil disana.

" Lo Siapa, maling ?ohh maling ?."

"EHH bukan ...Aku Fino.. kita udah kenalan kan ?."

"Hah ? Kapan ? "

"Udah gaperlu tau lagi ! Aku  pulang! Kamu jaga diri baik baik, jangan suka mabuk , ga pantes buat cewek !."

"Kok gue  ga paham dia ngomong   apa ? Emang kenapa sama gue ?."

Adisca turun kebawa karna haus dan mendapati mamanya yang sedang menyiapkan sarapan .

*jika ada kesalahan penulisan mohon maaf

Because I Love You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang