PART 8

27 1 1
                                    

Author pov🎆

Adisca pergi .
Fino mengikutinya dan mengentikan langkahnya ,karna ..
"Adisca awas !!!"
Dengan cepat Fino menangkap tubuh Adisca dan ditarik nya kepinggir.

"Lepas !!" Adisca Memberontak .

"Kaau ini kenapa hah ?.. Marah boleh! Tapi pikir kan dirimu !"

"Gue pikir lo orang baik,tapi lo bikin sahabat gue masuk Rumah Sakit . Dia sahabat yang always ada buat gue!.. Kenapa lo lancang sakitin dia ! Lo ga ada hak buat itu ! Gue malu sama dia , gue malu fin !."

"Salah aku cemburu ??.. Salah?," Fino memotong dan memeluk Adisca paksa walaupun yang dipeluk meronta.

"Aku udah pernah bilang ,aku akan jaga apa yang akan jadi milikku , apapun itu awalnya siapa pun itu orang nya ,kalau kamu akan jadi kilik ku ,aku akan mempertahankan,aku kau memberikan miliku pada yang lain . Apa aku Salah ?"

ADISCA POV🎆

Gue marah sama dia .
Gue ga bisa liat dimas terbaring lemas disana hanya karna rasa cemburu yang berlebihan ,
Tapi entah gue nyaman dipeluk dia
rasanya badan gue kaku buat lepasin pelukan ini ,seketika amarah gue terendam dan gue masih merasa kaget dengan mobil yang hampir nabrak gue, sumpah ya , dimana coba mata nya yang bawa mobil .ehh nyetir deng ,bawa mobil kan berat , emang master limbad .

"Gue minta maaf, " Gue ngelepasin pelukan itu .

"Aku juga "

"Harus nya gausah kayak gini , lo bisa ngomong ke gue masalah ini , Dimas tuh sahabat gue."

"Aku memang Seperti ini orang nya.jadi jangan Macam Macam,lagi pula dia menaruh rasa padamu dis, aku tak akan membiarkan dia hidup ketika melafalkan nya didepan ku. "

Astgah....

"Gue ga akan maafin lo "

"Kenapa ? , katanya udah dimaafin ?."

"Gue mau lo minta maaf sama Dimas dulu didalem."

"Kita pulang sekarang ," Fino mengalihkan pembicaraan .

"gak ! Gue mau lo minta maaf sama Dimas !."

"Gak akan Pernah ."

"Egois banget sih lo , lo mau apa sebenernya ? Dengan gak dapetin maaf dari Dimas , gue juga ga akan maafin lo !."

  

Author POV

Ke Esokan nya ..


"Pagi mah "

"Pagi sayang .. Udah rapi aja ,pas deh kalau gitu "

"Pas ? Pas apa ?"

"Pas ada Fino didepan "

"Mah ..aku mau keluar sama Ghea "

"Tapikan ada Fino sayang"

"Enggak ah ..Males banget tau ga sama dia"

"Kamu marahan sama dia ?"

"Enggak ! .. Udahlah aku mau pergi"

"Sarapan dulu ..dari semalem ga makan"

"Gak usah ma..Aku pergi aja ..Aku pulang malem ya ma..Soalnya mau jenguk Dimas "

"Hati2.. "

Adisca berjalan ke arah pintu depan,
melewati ruang tengah yang terdapat Fino dan Papa nya Disana.

"Pagi pa .. Pa ..Disca mau pergi sama Ghea udah izin kok sama Mama "

"Loh tapi kan.." terpotong

"Udah aku pergi.. Dah Papa "
Sahut nya tanpa melirik Fino .

Adisca menancapkan gas mobil kearah rumah Ghea dan mendapati sahabatnya itu didepan gerbang rumahnya .

"Lama amat si Dis !"

"Yaelah sans dong , gue ngebo nya ke enakan dialam kapuk  ," cengir nya tanpa merasa bersalah karna membuat Ghea menunggu lama .

Sebenernya dia ga tidur , dia tahu Alfino datang dan ia harus menunggu lelaki itu pergi dulu baru berangkat, dan nyatanya lelaki itu tak pergi pergi. Apalah daya , Adisca pergi saja

"Yehh tidur aja lo "

"Kita ke Rs dulu ya ..Liat Dimas gimana ? Gue khawatir .."

"Ehh tunggu.. Lo pucet Dis..Kenapa ?"

"Gapapa...Masuk angin kali "

"Pasti telat makan yah lo "

"Enggak "

"Kenapa lagi si Dis? Cerita deh , lo ada masalah ? Sama siapa ? Sama Fino Fino itu ??? "

"Iya . Jadi yang bikin Dimas celaka itu Fino , gara gara dia cemburu gitu sih sama Dimas ,padahal lo tau kan Dimas sama gue itu kayak apa "

"Iya sih . waduh gawat nih ..terus dia gimana ?"

"Dia marah, gue juga marah , gue gamau maafin dia sampai dia minta maaf ke Dimas ,dan yang lo perlu tau aja ,dia bener bener mentingin ego dari pada gue ..gilak kali yah .."

"Cieeee...asik Niyee..Marahan , cemburu an...pasti nanti ada cinta deh  diantara kalian"

"Ihh amit amit "

"Amit amit apa amin amin "

"Lo ngomong apasi Ghe , ga lucu !"

Because I Love You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang