PART 7

17 2 0
                                    

"-"
Cukup lama menunggu balasan Ghea,
tak lama ,lelaki dingin ini memulai pembicaraan.

"Siapa lelaki yang memelukmu tadi pagi?"

"Ga ada"
" Kenapa harus berbohong ? Belum menikah saja kamu berbohong padaku! "

"Gue ga bohong !" Tegas Adisca.

Dia menarik tangan Adisca , menempatkan nya diatas dada bidang milik pria itu .

"Aku tidak suka kebohongan ,apa yang kumiliki akan kujaga dengan baik , walaupun sebenernya aku tidak mau memiliki itu ,aku akan berusaha menjaga nya dengan baik."

"Jadi lo gak mau milikin gue itu ?"

"Emang kamu mau aku milikin ?"

Adisca bungkam seribu kata

Adisca melirik buku buku tangan Alfino yang terdapat luka lebam kebiruan .

"Ini kenapa ?," Tanya Adisca sambil mengusap buku buku tangan Alfino.

Duhh deg deg an banget gue, ini kenapa coba gue pegang tangan dia segala ..(batin Adisca)

"Tidak ," Jawab Nya .

ALFINO POV 🎆

Jujur aku tidak suka dia dekat dengan Pria lain . Karna dia akan menjadi milik ku tidak lama lagi ,aku tidak menjemputnya hari ini karna aku memberi pria itu pelajaran, aku meminta anak buahku menculik nya dan aku sendiri yang akan memberi peringatan .

Flashback

"Siapa namamu ?"
Tanyaku mengangkat dagunya
Dia tak bisa berkutik karna aku mengikat tangan nya dikursi .

"Apa urusan mu dengan ku ? Kenapa kau menculik ku ???," tanya nya yang mulai ketakutan .

"Aku hanya ingin memberi peringatan padamu ! ..tolong jangan dekati calon istri ku !!! "

"calon istri ?.. Aku bahkan tidak mengenal dirimu !! ."

"Adisca ! Jangan dekati dia !!"

"Kauu..bohong ! Jangan bercanda tuan ! Adisca mau menikah dengan Om om seperti mu ?..ohya ampun .Lebih baik aku saja yang menjadi calon nya , toh aku lebih mencintai nya."

Bughhh...
"Kau mencintai nya ???..."
Aku meluncurkan tangan ku yang ku kepal sejak tadi ke wajahnya.

Tak lama ponsel nya berbunyi ..
Aku mengizinkan nya untuk Mengangkat telfon itu ,karna itu pasti dari Adisca.

"Louspeaker sekarang !! ," Pintaku agar dapat Mendengarkan pembicaraan Mereka.

Adisca : Lo dimana ?

Dia (maksudnya Dimas) : adisca !!!..

Aku menarik alih ponselnya dan mematikan telfon nya ! Dia berteriak kepada Adisca .

"Kenapa berteriak? Mau minta bantuan ?? ,"

Lalu meninggalkan Nya untuk mengabari Papa Adisca karna tak menjemput Adisca .

Saat tak lama, aku datang kembali
mendapatinya menelfon seseorang .
"udah Lo Gausah Khawatir . bye" Katanya

Because I Love You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang