One

72 13 4
                                    


~*~

Pagi hari kamis ini seorang gadis sedang bersiap siap untuk berangkat ke sekolah, mengingat hari ini hari pertamanya menjadi seorang murid SMA.

"Shilla udah siap?" Tanya bunda Shilla

"Ntar bun, Shilla turun" jawab Shilla dari kamarnya yang terdapat di lantai 2

Beberapa lama kemudian Shilla turun dengan menyandang tasnya dan juga menjinjing sepatunya

"Kamu nih lama banget, bunda kira kamu udah rapi, tapi apa sepatu juga belum di pakai" omel bundanya

"Iya bunda iya Shilla tau" jawab Shilla

"kamu ga liat ini udah jam berapa nanti kamu bisa telat, sudah tau anak baru" omel bundanya lagi

"Iya bunda Shilla tau, ga akan telat juga liat aja nanti" ucap Shilla sambil memakai sepatunya

"Yaudah buruan pakai, itu bunda dah siapin serapan kamu" kata bundanya dan Shilla hanya mengangguk

Setelah beberapa menit Shilla selesai dengan ritual serapan paginya

"Bun Shilla berangkat, assalamualaikum" ucap Shilla seraya mencium tangan bundanya

"Waalaikumsalam" balas bundanya

Shilla berangkat menggunakan mobil dia tidak nyetir sendiri melainkan ada supir yang sudah lama menjadi supir pribadi keluarga Shilla

~*~

Shilla memasuki gerbang sekolah yang katanya sekolah Negri terfavorit

"Hey Put, Din" sapa Shilla kepada Putri dan Dinda teman sekaligus sahabat Shilla sewaktu SMP

"Apa lo" ucap Putri sembari terkekeh

"Yee apasi lo" balas Shilla juga terkekeh

"Eh btw gue kira lo ga jadi sekolah disini Shil" ucap Dinda

"Iya bunda gue nyuruh disini, yaudah deh mau gimana lagi" ucap Shilla sedih

"Alah sok sedih lo" ucap Putri dan mereka tertawa

Tes.. Tes.. "DIUMUMKAN KEPADA SISWA SISWI KAMI YANG BARU AGAR BERKUMPUL DI LAPANGAN SEKARANG JUGA"

"Eh yuk baris" ajak Dinda, dan mereka pun baris mengikuti para siswa yang lain

"Assalamuailaikum wr.wb" ucapnya

"Waalaikumsalam wr.wb"

"Selamat pagi"

"Pagi pak" jawab mereka semua

"Jadi sekarang saya mengumpulkan kalian di sini untuk memberi tahu, kelas kalian sementara untuk selama kalian menjalankan MOS" ucap bapak tersebut selaku guru di sekolah itu

Bapak yang di kenal dengan sebutan pakSat karena namanya Satria

"Saya akan bagi kalian menjadi beberapa kelompok" katanya

Beberapa menit setelah membagi mereka pun berbaris sesuai kelompok atau kelas yang akan mereka tempati

Shilla, Putri tidak sekelas mereka bertiga beda kelas

Mereka memasuki kelas mereka masing-masing. Shilla yang awalnya duduk sendiri kini seorang teman yang seumuran dengannya menduduki kursi sebelahnya

"Gue duduk sini ya" ucapnya

"Oke" jawab Shilla melihat sekilas ke arah orang tersebut yang bernama Mimi

Sedari tadi seorang laki laki yang seumuran dengan Shilla juga teman Shilla dari SMP melihat Shilla sedari Shilla duduk dengan novelnya

Kasmaran CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang