Part 1

13 3 0
                                    

Happy reading readers!!
Jangan lupa vote nya
Vote dari kamu buat aku semakin semangat buat nulis cerita nya

"Jaman sekarang sukak sama orang ngasih amplop, APAAN sok puitis" ketus Okta ketika melihat amplop warna merah didalam loker nya

Tak hanya di dalam, tetapi di atas loker nya terdapat juga coklat batangan merk terkenal

"Sumpahhh ya jaman sekarang EMANSIPASI WANITA TERLALU TINGGI" marah nya lagi ketika melihat coklat itu

Jaman semakin canggih, malah membuat Emansipasi wanita semakin tinggi. Saking banyak nya aplikasi chatt saat ini, cewek tak harus menunggu jika sukak sama cowok.

Tinggal stalker ig yang di suka terus ngecheck followers gebetan, dm temennya terus mintak no wa, langsung tembak, itu pilihan pertama.

pilihan keduanya simple stalker ig gebetan terus dm, langsung tembak dan kalok mau lebih simplenya lagi langsung comment di postingan dia, bilang KALOK LO SUKAK SAMA DIA. Selesaikan jadi wanita tak capek menunggu

Semua ini berawal dari satu tahun yang lalu ketika ia naik ke akhir kelas SMA, dengan artian cowok berkulit sawo matang bermata elang berhidung mancung beralis tebal dengan badan ideal ini telah mendapatkan penganggum rahasia di SMA NUSANTARA JAKARTA.

Cowok ini bernama lengkap Okta Firzhi Deandra Pranata ato biasa lebih dikenal dengan Okta, padahal nggak terlalu terkenal sebenernya.

Jujur, cowok itu merasa memang ia ganteng tapi apa harus mendapat teror seperti ini selamanya. Dia risih dengan semua ini. Dia juga takut jika lama lama begini dia akan trauma melihat amplop.

Setelah mengambil buku yang diperlukan, ia meninggalkan daerah kawasan loker sekolahnya menuju ke kelas nya XII ipa 2. Ia juga membawa coklat itu

Tanpa aba-aba coklat tak bersalah itu dilemparkan tepat di tempat sampah. Jelas masuklah dia kan mantan kapten basket. Ketika ia berbalik seseorang menopak kepalanya dengan coklat yang baru ia lempar

"Orang kaya mah gitu, ada coklat di buang" sahut Arga sambil menunjukan coklat

"Lo sejak kapan disitu" tanya Okta pada Arga

"Sejak Lo buang ni coklat kesitu" tunjuk Arga pada tong sampah

"Lo ngais, uda berapa lama??" ucap Okta

"Lo kira gue pengemis segala pakek ngais, satu minimarket gue juga bakal sanggup buat beli semua coklat bahkan minimarket nya pun gue bisa beli" ucap Arga dengan sombong nya

"Terus ngapain Lo ngais dasar pengemis" Okta meninggalkan Arga yang masih diam ditempat

"Awas aja Lo yaaa.....!!!!!!" mendengus dan berlari ke arah Okta

Sedari tadi ternyata cewek yang bercita cita ingin langsing dan berkulit putih itu melihat semua adegan yang dilakuin Okta, dari menghina amplop, membuang  coklat pokoknya semua deh dia melihatnya

Saat adegan mengenaskan coklat yang ia Kirim berujung pada tong sampah ia hanya menggigit bibir bawahnya

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Di lain tempat di kelas berukuran 9×8 terdiri dari 36 siswa sedang mendengarkan penjelasan dari guru bahasa indonesia mengenai materi Ceramah

Ayshilla Armanda Hermawan adalah siswi bertubuh mungil berlesung pipi dan berwajah manis menjadi salah satu Siswa di ruangan itu.

Ay merasa mengantuk mendengarkan penjelasannya apalagi kawan sebangku nya tak bersekolah dengan alasan pergi ke bogor, jadi gini deh dia sendiri menahan agar tidak tertidur

IT'S OKAYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang