part 3

8 3 0
                                    

Happy reading men temen!!!
Vote dari kalian adalah semangat ku

Sudah 2 hari Ay tak memakai seragam sekolahnya, ya seperti itulah anak sekolah ketika dikasih nggak sekolah malah memintak ingin sekolah tapi saat di sekolah meminta ingin cepat ulang

"Yah, AYAHHHH Ay mau sekolah hari ini!!" teriak Ay dari balik pintu kamar Hermawan

Semalam Ay sudah di izinkan pulang oleh dokter, setelah melihat tubuh Ay sudah kembali dalam keadaan normal, belom sehari ia berada di rumah, tapi cewek berambut panjang sebahu itu malah meminta pergi ke sekolah

"AYAHH.... DEGERIN NGGAK SIH??" teriak
Ay lagi yang tak mendapat respon

"Aduhh sayang, emang kalok Ayah bilang jangan dulu, bakalan dengerin ayah, Gk KAN??" balas hermawan setelah membuka pintu dan melangkah mendahului putrinya

"Ihhh Ayah kok gitu sih??, Ay kan putri ayah yang selalu nurutin Ayah" tak terima dengan pengakuan sang Ayah

"Ih gemes tau ayah liat pipi chubby nya" cubit Hermawan ke pipi Ay hingga memerah

Ay melangkahkan kakinya untuk menjauhi pria itu, ia mengambil tas nya dan mengarah keluar rumah

"Anak ayah lagi ngambek nih!!" teriak Armand menyindir Ay

Hanya terdengar kekehan di ruangan itu, ya memang saat ini suara Hermawan memenuhi ruangan ini

"MBOK, Ay tadi udah makan kan??" teriak Armand memanggil ART nya

"Maaf tuan, non Ay belom makan hanya minum susu" balas Irna dengan sopan

"Tuh anak susah banget di suruh sarapan" gerutunya di sela memakan makanannya

~~~~~~~~~~

SMA NUSANTARA JAKARTA adalah sekolah ter hits dan hanya anak orang kaya yang bisa di sekolah ini

Sekolah ini bagaikan taman hiburan bagi para siswa, jika tak ada aturan

Di sekolah ini, mau makan gratis, tak perlu piket, ruang kelas menggunakan ac, semua lapangan ada disekolah sini dan yang lebih penting suasananya sejuk seperti di penggunungan

Itulah alasan Armand menyekolahkan putri nya disini, tempat dan lingkungan yang asri dan matahari yang tak terlalu membakar kulit

Ay adalah siswi kelas XI ipa 2 yang hanya menyukai pelajaran kimia dan seni

Ay pergi ke sekolah diantarkan pak wahyu suami dari mbok irna

"Pagi temen temen ku sayang" sapa Ay setelah memasuki kelasnya

"Dua hari ini kemana lo, Ay. Kok gk masuk?" tanya teman lelakinya

"Biasa, anak sultan mah bebas" ucap Ay dengan sombong

Ay tak menceritakan kepada teman temennya jika ia menderita penyakit, ia paling benci jika ditatap dengan tatapan kasihan

"Anak sultan pala lo botak" ucap temennya yang satu lagi

"Tau ah laper gue" meninggal kan temennya dan menuju ke kantin

Di perjalanannya menuju kantin, seperti puncuk dicinta bulan pun tiba, ia melihat cowok yang dia kagumi melewati koridor kelas 11

Ay bingung harus bersikap bagaimana saat tatapan mata itu mengarah menatapnya. Ia bersikap bodoh kemarin ketika berada di Rumah sakit dan sekarang ia merasa gelisah

Ingin rasanya Ay untuk menyapa Okta pagi ini, namun harus ia tahan karna cwwwk dengan rambut tergerai itu tak mau semakin bodoh

Okta bukanlah cowok terkenal disini,ia hanya temen dari cowok most wanted, kalok biasanya temenan sama cowok terkenal dia bakal terkenal, lain halnya dengan Okta, dia malah seperti manejer artis

IT'S OKAYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang