Keesokan harinya tiba-tiba kualia mendapat dari ratna yaitu mama kualia bahwa ada seorang laki laki menunggu kualia di depan gerbang rumah mereka kualia yang penasaran pun akhirnya menuju kedepan gerbang dan alangkah terkejutnya jika yang berada di atas motor adalah ravel ,kualia pun menghampirinya kualia bertanya kepada ravel "lu ngapain ke sini?" Ucap kualia yang kebinggungan karena ia tidak menyuruh ravel untuk datang sepagi ini ke rumahnya dan ravel hanya menjawab "buat berangkat bareng lu"ucap ravel singkat, kualia pun paham akhirnya ia meminta ijin pada ratna dan kevin bahwa kali ini ia akan berangkat kesekolah bersama ravel ratna yang sudah kenal dengan ravel pun menyetujui tetapi kevin hanya diam dan menatap sinis ravel dengan permohonan kualia kepada kevin akhirnya kevin pun menyetujui dan ia menyapaikan pesan ke pada ravel "untuk kali ini gua percaya sama lu buat jaga adik gua,beri yang terbaik jangan kecewain gua" dan ravel menjawab mantap ucapan kevin tadi " iya pasti bang" setelah ravel mengucapkan kata itu ravel dan kualia pun pergi ke sekolah dengan senang hati.
Sesampai disekolah semua murid melihat ke arah kualia dan ravel karena jarang sekali ravel berboncengan dengan lawan jenis malah tidak pernah,kualia yang mendapat tatapan sinis dari kaum hawa pun merasa tidak nyaman melihat pemandangan itu ravel langsung menarik kualia agar cepat masuk kedalam kelas akhrinya kualia masuk ke dalam kelas dan mengikuti jalannya pelajaran.Sudah seminggu ini kualia dan ravel menjadi semakin dekat dan banyak juga tatapan sinis,sindiran bahkan kualia pernah dilabrak oleh beberapa geng ,kualia sengaja tidak memberitahu masalah ini pada ravel tapi ravel tahu itu semua sebab ravel mempunyai banyak mata mata untuk melihat aktivitas kualia,ravel sangat geram dengan itu semua. Saat kualia ingin pergi kekantin untuk menemui ravel tetapi tiba tiba tangan kualia ditarik dan kualia di kurung didalam kamar mandi dengan geng kaka kelas kualia pun kaget dan ia berusaha keluar tapi geng itu malah mendorong kualia hingga jatuh kualia pun meringgis kesakitan, geng tersebut pun menyiksa kualia dengan tamparan,merobek baju kualia bahkan sampai menyiran kualia dengan air sekarang keadaan kualia sangat menyedihkan setelah geng tersebut puas ia pun mengucapkan kata kotor pada kualia akhirnya geng tersebut keluar dari kamar mandi, kualia menagis dengan sejadi jadinya. Sedangkan ravel saat ini berada di kantin, dari tadi ravel sudah merasakan perasaan tidak enak terhadap kualia karena ravel sangat khawatir akhrinya ia menyusuri penjuru sekolah,hingga kini ia tiba di depan toilet rival mendengar suar isakan tangis di dalam toilet perempuan setelah ia mendengar lebih lama suara isakan itu seperti suara yang pernah ia dengar, setelah ia tahu itu suara kualia ravel langsung mengetuk tapi tidak ada jawaban akhrinya ravel memutuskan untuk mendobrak pintu tersebut setelah itu ia masuk dan ia terkejut ketika melihat keadaan kualia ravel pun langsung menggendong kualia ke dalam uks.
Kevin langsung berlali ke arah lokernya untuk mengambil hoodienya untuk dipakaikan ke kualia setelah kualia sudah beres ravel langsung menggandeng kualia menuju ke lapangan kualianyang melihat itu pun kaget sebab dari tadi ravel tidak berbicara kualia tahu bahwa ravel sedang marah karena dirinya di buly, saat ravel dan kualia sudah ada dilapangan tiba-tiba ditangan ravel sudah ada Toa dan ravel mengumumkan jika ia dan kualia sudah resmi berpacaran mulai hari ini dan jika ada yang mencoba menyakiti kualia ravel tidak akan segan segan memberi pelajaran pada orang tersebut tidak peduli mau laki laki atau perumpuan sesudah mengucapkan itu ravel membawa kualia ke atas gedung 2 tempat ini adalah tempat kesukaan ravel jika bolos ataupun sedang sedih. Kualia meminta penjelasan pada ravel tentang kejadian yang tadi di lapangan ravel pun hanya menjawab "kita udah pacaran hari ini aku ngga terima penolakkan,ohh iya ngomongnya aku kamu aja ya biar enak aja " kualia yang mendengar itu kaget karena jujur saja iya juga sangat cinta pada ravel,akhrinya kualia tidak mempermasalahkan itu untuk hari ini rasa sedih yang kualia alami tadi berubah menjadi hari yang penuh warna dan kejutanKualia dan ravel sangat senang pada hari ini mereka tidak menyangka jika pada akhrinya perasaan mereka bisa terbalaskan setelah menanti penantian yang cukup lama bagi mereka, sekarang dua insan ini sudah bisa melarang ataupun menasehati karena mereka sudah ada status. Setelah langit menunjukan langit malam kualia dan ravel pun bergegas pulang ke rumah , ravel mengantarkan kualia terlebih dahulu ke rumahnya, di sepanjang jalan menuju parkiran ravel dan kualia terus berpegangan tangan ntah menagapa tangan kualia sangat pas untuk di genggam ravel. Sesampainya di tempat parkir kualia langsung naik ke jok belakang ravel awalnya kualia hanya memegang tas ravel tapi ravel malah memindahkan tangan kualia menjadi melingkar di pingganya sontak hal tersebur membuat kualia terkejut akhirnya kualia menarik kembali tangannya ravel pun heran lalu kualia berbicara "maaf tapi aku kurang nyaman kalau begitu gk enak diliat orang apalagi kita masih SMA" setelah menjelaskan itu ravel hanya tersenyum dengan senyuman yang sangat lebar kualia baru sadar jika ravel mempunyai kepot sebelah pipi kanannya,senyuman yang ravel berikan pada kualia tadi membuat kualia terhipnotis dengan kegantengan yang dimiliki oleh ravel hingga kini kualia masih bengong menatapi ravel ravel yang menyadari itu pun langsung mengacak - acak rambut kualia dengan gemas ,akhirnya kualia pun sadar dan langsung tersipu malu melihat kualia seperti itu ravel langsung menyalakan motornya dan langsung melaju ke arah rumah kualia sesampai nya dirumah kualia.kualia menawarkan ravel untuk mampir dahulu karena ratna
berbicara kepada kualia jika nanti ravel mengantarkan kualia kerumah ravel disuruh untuk mampir dahulu kerumah
KAMU SEDANG MEMBACA
kualia
Humorkualia adalah gadis biasa yang penuh Kesederhanaan. Kualia Sangat tidak peduli dengan dunia percintaan kualia pun tidak terlalu tahu Dengan gaya hidup jaman sekarang