15. Payung

5.6K 393 90
                                    

Happy reading^^

***

Ghibran mengucek-ucek matanya sambil menguap.

Jika kalian berpikir bahwa ini adalah adegan bangun tidur, maka jawabannya bukan. Karena Ghibran sedang di kelas, mendengarkan pelajaran dari gurunya dengan malas.

"Tumben lo nggak semangat? Biasanya paling gercep kalo pelajaran fisika," celetuk Chiko yang berada di sebelahnya.

"Gue ngantuk," jawab Ghibran.

"Lo sih, tadi malem telat tidur! Oiya Ran, nanti malem gue nginep lagi ya di rumah lo,"

"Oke,"

"Kerjakan latihan 3 halaman 78. Dikumpulkan hari ini juga!" perintah Bu Elsa tiba-tiba, hingga membuat Ghibran dan Chiko terkejut setengah mati. Soalnya, sejak tadi mereka berdua tak memperhatikan beliau.

"Males ah. Gue nyontek punya lo aja, ya," pinta Chiko, yang sangat tumben tak disambut Ghibran dengan anggukan kepala.

"Gue juga males,"

Chiko tertegun. Tiga kata yang barusan diucapkan oleh Ghibran adalah kata-kata yang tak pernah sekalipun ia dengar dari mulut cowok itu.

"Hah? Lo males? Kok tumben ya?" selidik Chiko penuh tanda tanya.

"Udah dibilangin, ngantuk," balas Ghibran dengan dongkol. Tak lama kemudian, cowok itu menyandarkan kepalanya di lipatan tangannya.

"Heh lo tidur?! Asterong sumpah, ini kek bukan Ghibran anjer," gerutu Chiko sambil mencoba membangunkan Ghibran dari posisinya.

Tanpa diduga, muncullah bunyi seperti dengkuran kecil dari arah Ghibran.

"Ran bangun, ntar lo kena semprot si emak Frozen," peringat Chiko, lalu melirik Bu Elsa yang menatap tajam di depan papan tulis.

"ALVARO!!" teriak beliau.

Dalam hitungan tak sampai satu detik, Ghibran bangkit dari posisinya dengan wajah kaget.

"K-kenapa, Bu?" tanyanya dengan polos.

"Kamu pikir disini penginapan?! Kamu dengar saya nggak sih? Kerjakan tugas kamu, jangan enak-enakan tidur!" omel Bu Elsa dengan lancar. Sedangkan Ghibran, ia hanya bisa mematung di tempat.

"Jujur saja, saya kecewa sama kamu. Biasanya, kamu sangat rajin dan selalu mendengarkan pelajaran saya. Nilai kamu juga bagus-bagus. Kamu tahu kan, saya paling nggak suka dengan murid pemalas?!"

"S-saya ngantuk, bu," jawab cowok itu seadanya, yang semakin membuat Bu Elsa mencak-mencak.

"Keluar!! Kamu saya hukum membersihkan gudang!" teriak Bu Elsa.

Bukannya prihatin, Chiko malah menatap Ghibran dengan tatapan iri. "Enak ya lo, bisa bolos fisika,"

"Enak pantat lo," bisik Ghibran kesal. Setelah itu, iapun melangkah pergi ke luar kelas.

***

"La, laki lo lewat noh!!" seru Cleo heboh.

"Ya kali gue punya laki!" ucap Lala dengan nada bosan.

"Itu loh, si Ghibran," tambah Vanka sambil menunjuk cowok yang baru saja masuk ke dalam gudang. Kebetulan, kelas XII IPS-2 letaknya berdekatan dengan tempat tersebut.

"Oh iya itu laki gue!"

Bukannya mengerjakan tugas ekonomi seperti yang diperintahkan Bu Fira, Lala malah bangkit dari duduknya. Kemudian, Lala pun mendekati beliau.

GEFROREN [Season 1 Completed!]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang