05.Hadiah??

162 23 0
                                    

-i am comeback gaaeeesssss~~
~Kangen gak sama aku?
~Oke lah langsung aja enjoy gaeess













"Chhaaannniiiieee...." jaemin membuka pintu kamar haechan dan berjalan cepat membangunkan haechan.

"Ireona!ireona!.." renjun menggoyangkan badan semok haechan.

Haechan kaget. Dia membuka matanya separuh kemudian menarik selimutnya kembali saat melihat keduanya sahabatnya di sampingnya.

"Ya, ireona!" Jaemin semakin kasar menggoyangkan badan haechan.

Haechan membuka matanya "Ada apa.... kalian mengganggu waktu hibernasiku saja!".

"Chan temani kita belanja ya?!..".
Haechan menarik selimutnya "Andwaeeee".

"Please.... besok ulang tahun ibuku dan aku belum membeli hadiah" jelas jaemin

"Jeongmal? Besok ulang tahun ibumu?"haechan kaget ia lupa kalau besok adalah ulang tahun ibu sahabatnya.

"Iya!! Cepat bersiap lalu kita OTW, kita tunggu dibawah okay"

Haechan langsung loncat dari kasurnya menuju kamar mandi saat sahabatnya keluar dari kamarnya.





















































~~~~~~~~~~~~~~~~MALL~~~~~~~~~~~~~~~

Saat sampai di pusat perbelanjaan haechan dan renjun harus bersabar dan mengeluarkan tenaga ekstra untuk menahan jaemin dari nafsunya. Contohnya seperti tadi saat melewati toko boneka tiba tiba jaemin sudah menghilang dari samping haechan dan saat dilihat ternyata dia sudah berada di dalam toko dan memegang bonek. Dia yang ngomong mau beli hadiah dan kinta buru buru eh malah dia yang beli dan otomatis memperlambat membeli hadiah, jadi haechan sama renjun cuma bisa sabar aja sama sikap sahabatnya itu.

Setelah melewati berjam jam untuk mencari kado, sebenernya nggak sih mereka itu lama gegara jaemin nggak bisa nahan nafsunya.

Karena mereka kelelahan akhirnya mereka pergi ke sebuah cafe. Saat di cafe haechan membuka hp nya yg sedari tadi ia matikan.

"Mwoo?!" 5 panggilan tak terjawab dari kakek haechan.
Haechan pun langsung memanggil sahabatnya itu.
"Na, njun.. harabeoji menelfonku bagaimana ini?.." haechan panik gaess
"Aku pulang duluan ya... kalian ambil saja makanan ku. Oke bye bye".haechan langsung pergi keluar cafe tersebut.

Saking buru burunya ia menabrak seorang yeoja yang berpaspasan di belokan. Haechan jatuh terduduk pantat semoknya mencium lantai mall. Sesangkan perempuan tadi sedang membersihkan dress mahalnya yang terkena tumpahan kopi. Jaemin dan renjun berlari menghampiri haechan (mereka mutusin buat dibawa pulang aja makanannya) "chan kamu gak papa?" Jaemin dan renjun langsung membantu haechan berdiri.

"YAA!! matamu di taruh mana hah?? Lihat baju ku jadi kotor. Semua ini gara gara KAU!!" Perempuan itu berteriak sambil melepas kaca mata hitamnya dan membuat mereka jadi pusat perhatian.

"Maaf.. tadi aku sedang buru buru jadi tidak melihat maafkan aku".
Perempuan itu mendelik sebal ke arah haechan "memangnya dengan meminta maaf bajuku akan bersih kembali?!!".
Jaemin geregetan sendiri. " geureonde.... mau mu apa nona muda? Kau ingin kami mengganti baju mu itu hah? Berapa harganya? Akan kubeli pakai uang TUNAI ".

Renjun menarik jarmin untuk menenangkannya.
Yeoja itu tertawa sinis sambil berkacak pinggang, "Babo! Kalian pikir kalian bisa membeli bajuku ini? Baju ini didesain khusus untukku desainer ternama di paris. Limited edition!"

Perempuan itu berlalu sambil menyibakkan rambutnya ke arah haechan. Jaemin sudah siap siap untuk mengejar perempuan itu tetapi ditahan oleh ranjun dan haechan.

"Sudah biarkan saja... ayo lebih baik kita pulang aku tidak mau di marahi kakekku lagi". Finish haechan

"Oke ayo!"


















~Ciee pada nungguin markhyuck yaaa~~~~
Tunggu besok ya
~KARMA BAGI ORANG YANG BACA DOANG KAGAK VOTE( Nggak bisa ketemu bias)

If Tomorrow Never Comes (markhyuck)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang