06.Datang???

190 18 0
                                    

[Sebelum baca jangan lupa vote dulu oke ;)]
Happy new years :)
















○◎●

Sinar matahari merayap masuk melalui jendela kamar seorang yeoja yang tirainya sedikit tersingkap. Dahinya berkerut, matanya mulai terbuka. Ia belum ingin berpisah dgn selimutnya. Yeoja itu menggeliat sebentar untuk meregangkan otot otot tubuhnya kemudian beranjak bangun dari kasurnya.

"Hah! Jam 08.45?! Eottoke?ahh..! Aku kesianga, kakek pasti akan marah.... tunggu di mana aku menaruh hp ku? Semalam aku masih mendengarkan lagu drippin- nct dream sebelum tidur. Tapi kemana perginya?"

Haechan mengobrak abrik kasurnya yang tadinya berantakan menjadi lebih berantakan lagi. Setelah sukses mendapatkan hpnya yg ternyata terdapat di bawah kasurnya. "Akhirnya ketemu juga"
Haechan terbelalak melihat notifikasi hpnya. "Hah?! 12 miscall?! Apa dia sudah gila? Mengapa dia sudah memanggil sepagi ini?". Sedetik kemudian, handphonenya berdering.

Mark lee calling~~~

Haechan mengangkat teleponnya. "Yeoboseyo?"
"Yaa! Lama sekali kau mengangkat teleponku. Ini sudah jam berapa? Apa kau belum bangun tidur? Aku sudah menelpon berkali kali!" Jawab suara di sebrang sana. Nada bicaranya terdengar kesal bercampur marah.
"Mianhae, mark-ah. Kenapa kau sudah menelponku sepagi ini? Ada apa?"

"Dimana sebenarnya rumah mu? Aku sudah berputar putar dari jam 7 tadi"jelas mark
"Mwo?! K-kau kerumahku?" Haechan langsung membuka jendala kamarnya ternyata benar ia melihat sosok namja yg sedang kebingungan mencari rumahnya dgn tangan kanan memegang hp. Haechan berencana mengerjai mark, pasti akan sangat lucu.

"Pagar rumahku yang cat hijau itu. Tapi jgn tutup teleponnya, aku akan datang"kata haechan. Namun itu bukan rumahnya melainkan rumah kakek yg sangat galak dgn anjing peliharaannya yg besar dan suka menggigit orang asing.

Mark menuju rumah yang dimaksud haechan tadi. Tak beberapa lama mark sudah berdiri di depan pagar rumah, namun bukan sosok haechan yg ia temui tetapi gogongan anjing yg sangat galak. Mark sangat kaget, melihat hal itu haechan tertawa terbahak bahak dari jendela kamar lantai 2 nya.

"Yaa! Benarkah ini rumahmu? Kenapa kau memelihara anjjng yg sangat galak? Pantas saja tuannya sama galaknya seperti anjing itu."runtuk mark

"Ahh... mianhae. Aku lupa, harabeoji mengganti cat pagar rumah kami kemarin, sekarang carilah pagar dengan tanaman di depannya" ujar haechan.

Mark langsung bergegas menuju rumah yg dikatakan haechan. Lagi lagi mark tertipu. Ia menuju rumah kosong di seberang rumah kakek pemilik anjing tadi. Banyak sarang laba laba dan rumah itu gelap sekali.mark langsung bergidik ngeri ketika melihat rumah itu

"Yaa! Rumahmu seram sekali? Aku sampai merinding palli!"seru mark

Haechan kembali tertawa terbahak bahak sudah lama ia tidak tertawa seperti ini semenjak appanya meninggal.

"Mark -ah babo yaa! Aku kan sudah bilang rumahku adalah pagar dengan tanaman di depannya . Cari samapai ketemu! Aku tidak mau menyebutkan nomor rumahku."

Mark kembali menyusuri sepanjang jalan itu. Ia mengamati rumah satu persatu. Haechan merasa iba melihat namja itu mencari rumahnya.

Saat mark berputar, matanya bertumbukan dengan mata haechan. Ia nendapati haechan sedang berdiri santai bersandar di ointu pagar rumah sedang mengamati haechan tertawa.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 01, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

If Tomorrow Never Comes (markhyuck)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang