Chp 2-fragile flower

48 6 0
                                    

Kota di saat malam hari seperti dimensi yang berbeda, tetapi tetap di dunia yang sama. Bulan menyinari kegelapan malam dengan sinar lembut yang abadi dengan bintang yang selalu setia. Itulah yang y/n lihat.

Dia adalah perempuan biasa, yang suka berpikir logis dengan penampilan standard tetapi perasaan yang sedalam lautan biru. Dia menyukai keheningan malam, dimana dia bisa melepaskan pikirannya dan merasakan damai dari kesunyian malam. Dan juga dimana dia bisa akhirnya merasa menyatu dengan kegembiran yang sederhana, yang tidak akan pernah bisa di berikan oleh siapapun, tetapi itulah kesalahan dia.

'Hey namanya siapa?'
Pertanyaan itu merubah kedua hidup mereka, y/n dan scoups. Walau y/n adalah orang yang ceremdung diam tetapi ceriah, scoups adalah orang yang selalu berhirau dan penuh dengan harapan. Dua orang berbeda ini di temukan oleh takdir di tempat kerja mereka.

Scoups and y/n menjadi teman dekat di dalam hitungan hari. Setiap y/n melihat scoups matanya akan berbinar dan menutupi rasa putus asa dan kesedihan. Y/n mulai merasa bahwa dia mempunyai perasaan untuk scoups tetapi dia terus menerus mendorong pikiran itu ke sudut otaknya.

Scoups merasa ada yang berbeda hari ini karena y/n tidak ada di sebelah dia. Scoups gugup, karena hari ini adalah hari dia akan mengungkapkan perasaan kepada y/n. Dia telah menyukai y/n untuk waktu yang cukup lama, tetapi tidak pernah mempunyai keberanian yang cukup untuk menyatakan perasaannya. Dia menunggu dan mencoba untuk menghubungi y/n tetapi tidak di angkat, sampai akhirnya dia menuju ke apartemen dimana y/n tinggal dan mengetuk pintunya.

Dia mengundang masuk dirinya sendiri dan segera merasakan kecewa dan penyesalan.

Matahari menyinari darah. Darah y/n. Mengikuti jejak darah, y/n berbaring di lantai dengan pisau tajam di genggamannya, dan lengan yang berdarah-darah. Tubuh kecilnya terbaring di lantai di depan jendela besar kamar apartemen dia. Di sebelahnya, ada kertas kecil yang terlipat dengan rapih.

"Scoups, aku tahu kamu sedang membaca kertas ini sekarang dengan kebingungan akan tindakan aku. Aku ingin kamu tahu bahwa aku tidak ingin meninggalkanmu tetapi depresi mengambil alih pikiranku. Aku harus menjalakan depresiku sendiri karena aku tidak ingin kamu mengetahui. Selama ini, hidupku merasa hampa, tetapi kamu bisa merubah itu semua seketika kita bertemu, dan aku bersyukur kita bisa bertemu walau hanya di waktu singkat ini. Aku ingin kamu tahu bahwa aku menyukai kamu. Tetapi aku rasa kamu tidak memiliki perasaan yang sama. Maaf walau mungkin kamu tidak bisa menerimanya.
-y/n

Scoups melihat dengan patah hati, air mata mengalir deras sepert hujan. Hari itu, dia akan menyatakan perasaan ke y/n. Sudah lama dia menyukai y/n, tetapi tidak pernah bisa mengungkapkan perasaan terhadap y/n. Dia selalu berpikir bahwa itu bisa dilakukan nanti saja karena masih banyak waktu. Kesedihan melingukpi hatinya.

"Kamu pergi ke tempat dimana aku tidak bisa mengerjar kamu."

- The End -


karya : FLMG000

Jangan lupa vote and comment nya ya guys..thank youu 💖

Smileflower - Seventeen (One Shot)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang