crack💔

part 4

•8_12_2018

Hari ini adalah keberangkatan Adit dan Jihan ke Belanda dan mereka sudah berkumpul di bandara ada mama papa Adit dan juga teman ²nya.

"Ehemm...mah pah Adit berangkat yaa,jaga kesehatan mama dan papa" ucap Adit sambil memeluk kedua orang tuanya lalu teman²nya, sehabis itu dia menatap Kim yang sudah menangis sejak di rumah Adit.
"Kim..." Ucapan Adit terhenti karena Kim langsung memeluk nya.
"Kamu yakin mau ke Belanda? Nggak mau mikir² lagi" ucap Kim. itulah pertanyaan yang selalu Kim ucapan  waktu di mobil.
"Nggak, keputusan aku bulat, dan kalo aku udah selesai kuliah aku janji bakal nikahin kamu" ucap Adit mengeratkan pelukannya.
"Janji" ucap Kim mengangkat jari kelingkingnya.
"Janji" balas Adit dan menyatukan kelingkingnya.
"Aku...." Ucap Adit terhenti
"Panggilan kepada penumpang pesawat Garuda bapak Aditya Lionel dan ibu han'jihan dengan nomor penerbangan GA324 dan GA325 tujuan Indonesia--amsterdam di himbau untuk memasuki pesawat.

"Aku pergi dulu yaa udah di panggil" ucap Adit.
"Kim,Lala, Tasya jaga diri kalian yaa" ucap jihan sambil memeluk ketiga sahabatnya.
"Kamu juga han" ucap Kim Lala dan Tasya bersamaan.

Setelah Adit dah Jihan berangkat Kimberly pun pulang, dan ada dua mobil tidak di kenal terparkir di depan rumahnya.
'mobil siapa yaa? Apa mungkin mobil koleksi papah!!!ehh nggak mereka kan nggak ada di rumah, akhh udah lah mending gue langsung masuk biar tau'

Kimberly memutar knop pintu lalu berjalan menuju ruang tamu untuk melihat siapa yang datang.
Saat dia tiba di ruang tamu dia membeku melihat siapa yang datang saat itu juga semua yang ada di ruang tamu melihat Kimberly.
"Kimberly dari mana kamu ha'h" bentak Alex ayah Kim.
"Apa perduli anda terhadap saya"ucap Kim dengan bibir bergetar.
"Apa kamu bilang tadi" tanya Alex sambil mendekat putrinya
"Kuping anda masih berfungsikan" ucap Kim.
"Cihh dasar anak nggak tau diri" ucap Alex sambil menampar Kimberly sampai terjatuh di lantai.

Andra yang melihat adiknya terjatuh akibat ulah papahnya berlari dan membantu Kimberly berdiri, dan menatap ayahnya tajam.
"Apa-apaan sihh ini pah" ucap Andra.
"Adik kamu itu emang pantes di gituin biar nggak sembarangan klo ngomong sama orang tua" ucap Alex.
"Tapi nggak gini caranya pahh" ucap Andra.
Kimberly menangis dan berlari menaiki tangga Andra yang melihat adiknya pun langsung mengejar adiknya.

Saat sampai depan kamar Kim dia pun mengetuk pintu
TOK... TOK...TOK
"ini Kaka de" ucap Andra
"Masuk aja hiks.." ucap kim dengan suara bergetar, lalu Andra masuk dan duduk di kasur adiknya yang tidur tengkurap sambil menangis.
"Ehemmm... gimana aditnya udah berangkat" tanya Andra sambil mengelus punggung adiknya dengan lembut dan penuh kasih sayang.
"Udah" ucap Kim.
"Ohhh" ucap Andra
"Maafin papah ya de" ucap Andra
Membuat Kim bangun dan duduk
"Udah biasa"  ucap Kim sambil mengelap sisa air matanya.
"Hey you okey"tanya andra.
"A'm okey" ucap Kim
"Have you eaten" tanya Andra
"Not yet" ucap Kim
"Yudh kita makan bareng Yoo kayanya mamah sama papah sama yang lain udah nunggu" ucap Andra.
"Nggak Kaka duluan aja" ucap Kim
"Kamu nggak mau ngeliat cewe yang mau di jodohin papah ke Kaka ya" ucap Andra dengan nada sedihnya.
"Nanti aku nyusul ka" ucap Kim.
"Yaudah Kaka duluan yaa" ucap andra sambil melangkah pergi.

Kim membasuh wajahnya menggunakan air supaya terlihat segar setelah selesai dia pun turun pada saat Kim sampai di ruang makan semua yang ada d ruang makan menatapnya

"Ayo sini de duduk samping Kaka"ucap Andra Kim pun duduk di samping Andra.
"Ohh iya Alex kapan kita adakan pernikahan nya" tanya ayah gadis itu
"Bulan depan bagaimana" ucap Alex
"Ahh yaa aku juga, bagaimana Andra,ChaCha apa kalian setuju" tanya ayah gadis itu.
"Yaa aku setuju ayah" ucap chacha
"Terserah ayah saja" ucap Andra.
"Baiklah jika kalian setuju kita akan mempersiapkan secepatnya" ucap ayah chacha.

Setelah semua selesai makan keluarga ChaCha pulang, Kim pun kembali ke kamar nya untuk beristirahat.

Kringggg kringggg kringggg
Suara alarm mengusik tidur Kim,
Kimberly pun bangun dan menuju kamar mandi
1menit
2menit
3menit
4menit
Kim keluar dengan menggunakan baju putih abu-abu nya dan make up setipis mungkin setelah selesai dia berjalan keluar kamar untuk sarapan dan berangkat sekolah.

Setelah sarapan Kim berangkat dengan kecepatan di atas rata-rata karena dia takut terlambat, pada saat Kim ingin belok ada motor dengan arah berlawanan Kim pun terkejut dan oleng.
BRUKKKKK
pengendara motor terjatuh namun dia masih bisa berdiri dan mendekati mobil Kim tunggu dulu mobil Kim, Kim pun terkejut melihat pria itu mendekatinya sambil membuka helmnya, pada saat wajahnya terlihat Kim pun lebih terkejut.
"Keluarrrrr" ucap lelaki itu sambil mengetuk kaca mobil Kim, Kim pun keluar dan lelaki itu pun sama terkejut nya saat melihat Kim.
"Maaf gue nggak sengaja, gue juga pengen buru-buru karena gue udah telat permisi" ucap Kim sambil memasuki mobilnya dan melaju kencang, tidak lama Kim pun tiba di sekolah
"Huh untung belum telat" batin Kim
"Kimberlyyyy" tariak Lala sambil berlari mengejar Kim
"Ngapain lari² sihh Lo"tanya Kim
"Ngejar Lo lahh" ucap Lala
"Yudh ayoo masuk kelas" ucap Kim
Mereka pun berjalan sampai kekelas dan menemukan Tasya.
"Tasyaaaaa" tariak Kim dan Lala bersamaan

#segini dulu gys:)