Part 1

62 8 2
                                    

Tik...Tok...Tik...Tok...
Bunyi jarum jam terdengar jelas ditengah malam yang sangat sunyi. Bunyi jarum jam itu membuat seorang anak terbangun dari tidurnya. Ya anak itu bernama Dira.
"Hooaamm.. ternyata masih gelap ya?" Ucap Dira, sambil menguap... Dilihatnya jarum jam masih menunjukkan pukul 00.25.
"Ini nih yang paling nggak aku suka! Udah bangun malam, nggak bisa tidur lagi!" keluh Dira.
Sekilas matanya melihat kearah jendela kamarnya.
"Apaan tuh!" Dira tersontak kaget, karna melihat ada bayangan hitam didepan jendela kamarnya.
"Ahh..palingan aku hanya berhalusinasi" Dira berusaha menghilangkan rasa takutnya.
"Tapi aku sangat penasaran! Mending aku lihat ah!" Kata Dira, memberanikan diri.
  Perlahan-lahan ia menuju jendela kamarnya yang tak jauh dari tempat tidurnya itu, ia tetap waspada.
Dira mengusap-usap matanya, apa benar yang dilihatnya itu sesuatu bayangan makhluk halus? Setelah mengusap matanya, seketika bayangan itu menghilang entah kemana.
"Lahh! Kemana bayangan itu pergi  menghilang?" Kata Dira sambil mencari bayangan yang tadi baru ia lihat.
  Bayangan itu terus menghantui Dira. Ia memang sedikit takut dan juga penasaran. Baru kali ini ia melihat sosok bayangan tersebut. Malam itu Dira benar-benar tidak bisa tidur, karna dihantui oleh bayangan yang ia lihat.
  Rasa takutnya semakin bertambah dikarenakan, besok pagi ibunya akan pergi keluar kota, papanya akan lembur dikantor, kemungkinan kembali ke rumah jam 8 pagi. Pembantunya hanya bekerja hingga sore hari.
  Keesokan harinya. Mata Dira membengkak, dikarenakan dari tadi malam hingga pagi ia tidak bisa tidur, semalaman itu ia hanya memikirkan bayangan yang ia lihat.
"Pagi Dira sayang??Wahh tidur nyenyak ya tadi malam?"tanya ibu Dira, yang menyambutnya diruang makan. Dira tak menghiraukan pertanyaan ibunya.
"Dira...kamu pasti tadi malam tidak tidurkan!? Kamu ngapain aja? Sampai mata kamu bengkak" tanya ibunya, yang mengkhawatirkan Dira.
Lagi-lagi Dira tidak menghiraukan pertanyaan ibunya. Mata Dira tertuju pada pintu dapur.
"Aaaaa!!" Pekik Dira dan langsung menutup matanya dengan kedua tangan. Ibunya yang melihat tingkah aneh Dira, memasang wajah bingung serta khawatir.
"Dira! kamu kenapa?" Tanya ibunya.
Tiba-tiba tubuh Dira terjatuh, dan tiba-tiba Dira tidak sadarkan diri.

Bersambung!

Rinda Si Gadis IndigoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang