Part 2

37 5 0
                                    

Malam harinya, Dira dirumah ditemani oleh Rinda. Rinda adalah teman dekat Dira disekolah.

Malam itu Dira menceritakan kejadian kemarin malam. Rinda tidak terlalu percaya dengan perkataan Dira. Rinda juga seorang anak yang pemberani, terkadang ia tinggal sendiri dirumah selama seminggu.

"Dira..Dira.. baru ditinggal semalam aja udah berhalusinasi! Tenang saja aku ini pemberani!" kata Rinda.

"Iya..tapi bayangan itu terus mengahantuiku! Ditambah lagi ini hari pertamaku tinggal sendiri tanpa ada kedua orang tua ku dirumah!" Ujar Dira, dengan wajah cemas.

"Biasa! Aku juga sering kok! Meski paling lama hanya seminggu" sahut Rinda.

"Nihh.. aku bawa buku dari rumah.. kalo mau baca silahkan.. Aku udah ngantuk, aku tidur duluan ya.." kata Rinda sambil memberikan buku cerita berjudul Gadis Didepan Pintu ,isi buku itu lumayan menyeramkan.

"Shuttt"
Tiba-tiba terlihat seseorang melewati kamar Dira. Pintu yang tertutup, tiba-tiba terbuka dan membuat cela sedikit.

Hal ini membuat Dira keringat dingin, ia terus melihat cela tersebut.
"Rindaa! bangun!" Ucap Dira sambil mengguncang tubuh Rinda.
"Eemm..ada apaan sih Dir?!" Sahut Rinda.

"Lihat pintunya terbuka sendiri! Aku juga lihat ada seseorang yang lewat" jelas Dira.

Rinda beranjak dari tempat tidur dan langsung mengunci pintu kamar.
"Yaa..Palingan kamu lupa mengunci pintunya!" Seru Rinda, dengan sayup-sayup matanya. Dira belum bisa tidur, seseorang itu telah merasuk kedalam pikirannya Dira.

Tok...Tok...Tok...
Suara ketukan pintu itu membuat Dira terkejut, keringat dinginnya semakin deras membasahi tubuhnya.

Dira memberanikan diri untuk melihat siapakah orang yang mengetuk pintu. Pelan-pelan ia melihat keluar kamar. Dilihatnya ada seseorang berdiri diarea blakon. Karna penasaran Dira menghampiri sesorang tersebut dengan perlahan dan tetap waspada.

Tiba-tiba disamping, ada yang memegang bahunya.

"Dira! Kamu ngapain kesini? Sendirian lagi" tanya Rinda, yang membuat Dira terkejut.

"Huh..Rinda! Kamu itu membuat aku terkejut! Kirain siapa!" Sahut Dira.

" kamunya yang terlalu takut! Lagian ngapai sih kesini? Sudah gelap tau! Ayo masuk lagi ke kamar!" Ajak Rinda, sambil menarik tangan Dira.

"Dira! kamu makan apa? Berat sekali!" Keluh Rinda.

Rinda menoleh ke arah belakang! Dan ternyataaaa!!!

Bersambungg!!

Rinda Si Gadis IndigoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang