Chapt 2

15.9K 1.4K 690
                                    

Suara gaduh diluar kamar itu membuat jungwoo terganggu dalam tidurnya, ia sedikit mengerjapkan matanya dan bangun dalam tidurnya

Ia menyingkap selimut yang membungkusnya semalaman, ia masih merasa sangat pusing dan di lihatnya ia masih mengenakan pakaianya yang semalam ia kenakan.

Ia segera keluar dari kamarnya dan menuju ke dapur yang sudah ada winwin disana, sedang memasak sarapan pagi rupanya

Winwin yang sadar dengan kedatangan jungwoo mulai menatapnya "Kau sudah sadar woo"

"Hmm, kepala ku masih sangat pusing win" ia meneguk air putih yang diberikan winwin untuknya

"Mandilah woo setelah itu kita sarapan bersama" ucap winwin yang masih melanjutkan acara memasaknya

Jungwoo hanya mengangguk dan kembali ke kamarnya, ia menyambar handuk dan pergi ke kamar mandi untuk membersihkan badannya

Setelah membersihkan tubuhnya jungwoo segera mengambil satu set pakaian santainya dan kembali ke ruang makan untuk sarapan bersama winwin

"Winnie semalam bagaimana kit bisa pulang? Aku tak mengingat apapun"

"Ah semalam yuta dan teman2nya yang mengantar kita pulang, kau mabuk sampai tak sadarkan diri semalaman" jelas winwin sambil masih memakan sarapannya

"Ah benarkah? Baik sekali mereka"

"iyaa mereka terlihat seperti orang baik baik woo, mereka juga berkata semalam pertama kalinya mereka datang ketempat itu"

Jungwoo mendengarkan perkataan winwin sambil sedikit menyeringai

"Yang kamu maksud baik mereka atau yuta eoh?"

Wajah winwin langsung memerah kala mendengar godaan dari mulut jungwoo

"Kau ini bicara apa sih woo"

Jungwoo hanya terkikik geli melihat tingkah menggemaskan winwin, sahabatnya ini jarang sekali malu2 seperti ini

"Win"

"hmm"

"Sepertinya yuta menyukai mu"

"Tak ada, mereka hanya tamu seperti yang sudah sudah"

"benarkah?"

"Iyaa"

"Tapi kenapa dia tidak menyentuhmu?

"Mungkin dia tidak seperti kita woo"

"Seperti kita bagaimana? Cantik? Tampan yang berlebih?"

Winwin ingin sekali memukul kepala jungwoo saat dia mengatakan itu

"bukan bodoh, maksudku menyukai sesama jenis, mungkin mereka normal dan hanya butuh teman saja makanya menyewaku"

Jungwoo hanya mengangguk mengiyakan, mungkin benar yang dikatakan winwin, hanya pria gay saja yang mau repot2 menghabiskan uang untuk menyewa mereka

Mereka tetap melanjutkan sarapan mereka dan tiba tiba bel apartemen mereka berbunyi menandakan ada tamu yang datang

"Biar aku saja yang buka" setelah mengatakan itu jungwoo berjalan ke arah pintu dan membukanya

Ia sedikit terkejut mendapati orang asing yang datang ke apartemen mereka, jungwoo tak mengenalnya

"Ada urusan apa?" tanya jungwoo ketus

"Ahh ini" pemuda didepannya itu mengeluarkan sebuah kotak cokelat yang bisa dinamakan dompet ke arah jungwoo

"Kau menjatuhkanya di mobilku, aku pikir ini penting makanya aku mengembalikanya"

Precious Love ( Luwoo| Yuwin| Johnten)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang