2

7 4 0
                                    

Gue mulai masuk ke kelas dan ngetuk pintu, dan ternyata ada guru kimia gue yaitu buk sinta.

Tok... Tok...

"Boleh saya masuk buk" kata gue dengan gaya sok ramah. Setan yang ada dikelas gue semuanya kaget lihat gue masuk dengan sesopan itu, bahkan gue sempat dengar indah berbisik dengan ratu yang bilang 'lo punya temen baru nih, Buat jadi temen alim lo, tapi gue malah hilang kawan yang bad girl kayak lisa.' kata indah yang biasanya datang lambat dan sekarang datang cepat karna pergi sama ratu.

"Kamu kok terlambat lisa???" kata buk sinta.

"Iya buk... Tadi saya kecelakaan ada yang nabrak saya tadi pas di jalan" kata gue yang bertingkah sok manis.

"Trus... Kamu nggak papa kan???"

"Nggak papa buk... Santai aja" kata gue sambil senyum nggak iklas sama ibuk tu.

"Yaudah duduk"

Gue langsung duduk di dekat kursi gira, tetapi gira nggak datang karna neneknya sakit, dan pembelajaran pun dilanjutkan.

Dan tiba tiba pas gue ngerjain latihan gue nggak sengaja lihat kecoa dan gue spontan lari sambil teriak ada kecoa.

Tingkah gue itu langsung dimarahin sama buk sinta karna mengganggu pelajarannya, gue pun disuruh maju dengan buk sinta, sekarang posisi gue ada di depan kelas.

"Kamu lisa... Udah terlambat mengganggu lagi.Kita hukum apa dia? Ibuk minta request deh dari kalian" kata buk sinta yang bikin gue gemetaran.

Dengan bersorak mereka bilang hukuman hukuman buat gue, kira kira ini yang mereka ucapin.

"Joget buk"

"...."

"...."

"...."

"Nyanyi buk"

"Yaudah nyanyi aja ya" kata buk sinta.

"Saya nggak pandai nyanyi buk" kata gue yang langsung ngegas.

"Kamu mau nyanyi disini, atau bersihin kamar mandi sekolah kita"

Gue pun berpikir sejenak dan memutuskan untuk nyanyi saja.

"Yaudah deh gue nyanyi"

Bulan terdampar dipelantaran
Hati yang temaram
Matamu juga mata mataku
Ada hasrat yang mungkin terlarang

Satu kata yang sulit terucap
Hingga batinku tersiksa
Tuhan tolong aku jelaskanlah
Perasaanku berubah jadi cinta

Tak bisa hatiku menagikan cinta
Karna cinta tersirat bukan tersurat
Meski bibirku terus berkata 'tidak'
Mataku trus pancarkan sinarnya

Kudapati diri makin tersersat
Saat kita bersama
Desah nafas yang tak bisa usak


Belum selesai gue nyanyi, tiba tiba ada orang yang ngetok kelas kami, dan gue pun berhenti bernyanyi, dan sontak buk sinta mandang gue sinis dan minta gue bukain pintu sambil lanjutin nyanyi gue. Tapi tiba tiba gue langsung berpikir buat ganti kata 'persahabatan berubah jadi cinta' menjadi 'permusuhan berubah jadi cinta'.

Permusuhan berubah jadi cinta

Tapi gue berhenti nyanyi sambil melotot ke arah cowo yang ada di depan gue.

Yaaa... Dia ternyata orang yang nabrak gue tadi. Gue langsung ngegas sama tu orang.

"Lo???" kata gue dengan nada yang sekuat kuatnya sampai buk sinta samperin gue dengan cowok itu.

To FinishTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang