Hai..
Apa kabar yang sedang disana?. Aku tak tahu, kalian. Yang membaca tulisan ini, sedang melakukan apa. Mungkin berbaring? duduk? makan? menangis? tersenyum?
Tapi tetap ku doakan, semoga harimu indah.
Trimakasih juga untuk kamu yang selalu tersenyum hari ini walaupun mungkin saja kamu mengalami hari yang berat.
Aku mungkin bukan seseorang yang mampu memahami bagaimana perasaan orang lain dengan baik, tapi cobalah lihat sekitar tanpa perlu ada orang yang mengingatkan. Kita sama, ada banyak kamu didunia ini. Kamu tidak sendiri. Tidak akan pernah.
Untuk kamu yang merasa sepi dan tidak memiliki tempat sandaran, lakukan apa pun sesuai kata hatimu. Tapi ingat, bukan kamu yang sendiri. Tapi kamu yang menyendiri.
Untuk kamu pula yang merasa bebanmu terlalu berat, katakan lah semua keluh kesahmu sekeras yang kamu mau. Tapi juga dengar akan rintihan kata sakit yang mungkin keluar dari bibir yang tidak kamu sadari.
Hari ini hari yang panjang, bukankah begitu?
Masa sulit bukan untuk di hakimi, bukan juga untuk dipamerkan seakan kamu lah orang yang paling menyedihkan didunia ini. Ikhlaskan, kamu pantas untuk bahagia. Kesedihan mu mungkin tidak ringan, tapi aku juga tidak bisa berkata bahwa semua orang tidak mampu menjalaninya.
Kamu harus percaya, bahwa kamulah satu-satunya kunci bahagia untuk dirimu sendiri.
Yang menghancurkanmu bukan lah orang lain, keadaan, atau waktu. Satu-satunya hal yang mematahkan hatimu adalah sebuah ekspektasi, yang kamu ciptakan sendiri. Jadi berhentilah ber-angan atau ber-andai, lakukan.
Tiap tindakan kecilmu akan selalu bermakna, dan biarkan dirimu bahagia. Singkirkan masa yang suram, tapi jangan lupakan untuk selamanya. Karena dari situlah kamu belajar, bagaimana cara untuk bahagia.
Biarkan dirimu bahagia, kamu pantas.

KAMU SEDANG MEMBACA
Tanpa Makna
PoetryDari rasa, yang diolah menjadi tulisan sederhana. cover source : pinterest.