Bukan sesal,
tapi lebih kepada kecewa,
kamu membenarkan sajak-sajak yang sering kutemui di berbagai lapak,
katanya, "sakit itu saat ditinggal waktu lagi sayang-sayang nya".Haha.
Lucu sekali aku ini,
tertawa dengan lantang kepada sajak kepedihan yang terselimuti oleh candaan,
menertawakan kejatuhanku sendiri ternyata,Haha. Aku takut.
Jatuh lagi,
kepada orang yang sama.

KAMU SEDANG MEMBACA
Tanpa Makna
PoesíaDari rasa, yang diolah menjadi tulisan sederhana. cover source : pinterest.