Terimakasih,
untuk kamu yang pernah singgah.
Setidaknya aku pernah merasa ingin dimiliki, walau hanya dalam angan semu penuh mimpi.
Tak apa.Terimakasih pula,
karena telah diajarkan untuk mencicipi berbagai rasa.
Rasa sakit juga bahagia.Terimakasih,
karena telah menawarkan hari yang indah.
Walau bukan untuk masa yang nyata.Kamu adalah pencipta satu dari sekian banyak potongan hari yang semu.
Kamu adalah sosok nyata yang sering kubayangkan dalam ilusi ku.Kamu baik, aku tau.
Terimakasih jika pernah tertarik,
dan maaf jika sering merasa terabaikan.Jika boleh dikata suka, aku memang suka.
Tapi rasa tak bisa terlalu lama diabaikan, apalagi dipermainkan.Maaf,
karena aku memilih mundur, secepat ini.
Secepat kau menaburkan rasa pada yang lain.
![](https://img.wattpad.com/cover/154476488-288-k30016.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Tanpa Makna
PoetryDari rasa, yang diolah menjadi tulisan sederhana. cover source : pinterest.