Dua

545 1 0
                                    


Jisoo merapikan buku-bukunya yang berantakan dan memasukannya ke tas. Pagi ini benar-benar cerah, pikirnya. Namun tidak untuk 4 detik setelah ini.

"Yak! Bisakah kau tidak mendobrak pintu!"

"Cepatlah, aku menunggumu di bawah."

Kim Jinyoung-kakak Jisoo berdiri angkuh di pintu. Jisoo hanya mendecak malas. Selalu saja seperti ini. Jinyoung dan Jisoo adalah yatim piatu, kedua orang tua mereka meninggal seketika setelah mobil mereka tertabrak truk dan meledak di jurang. Tentu saja hal itu membuat Jinyoung bekerja lebih keras lagi untuk dirinya dan Jisoo. Namun tetap saja, kondisi perekonomian mereka tidak stabil.

"Aku tidak akan menjemputmu nanti,"

"Wae?! Aku harus menunggu 2 jam lagi seperti kemarin?!"

Jinyoung berdecak malas, menekan pedal gasnya, menerobos lampu lalu lintas. Anak menyusahkan, batin Jinyoung.

"Ck, aku harus ke Shanghai. Kaupikir aku bisa membantah atasanku? Kita butuh banyak uang," Jisoo memutar matanya malas.

"Baiklah, biar aku naik Uber saja,"


Gangnam Private School (GPS)
8 AM KST

Rose memoles bibir tipisnya dengan liptint milik Daehwi. Kedua sejoli itu asyik mengobrol sana-sini, membuat Jennie dongkol setengah mati. Bukan apa-apa, teriakan cempreng Rose itu yang merusak pendengarannya.

"Chaeyoung-ah! Pelankan suaramu, oh my gosh!"

Jisoo datang bersama Lisa. Muka gadis Thailand itu tampak sangat kusut dan style nya juga ikut berbeda. Aneh, pikir Jennie-fashionista GPS.

"Ada apa denganmu?"

"Aku? Hanya bosan hidup," Daehwi membulatkan matanya. Namun dia terlalu takut untuk ikut campur urusan gadis itu.

"Daehwi, kau sudah mengerjakan latihan CBT di aplikasi?" Somi tiba-tiba datang.

"Astaga! Aku lupa! Yasudah Rose, kalau kau mau beli tinggal kontak nomorku saja!" Daehwi menyambar liptint di tangan Rose.

Tiba-tiba Miss Chaerin masuk ke kelas dengan angkuh. Guru BK itu menatap tajam seisi kelas sambil membawa sebilah penggaris kayu. Matanya menyipit.

"Baiklah, ada yang akan saya sampaikan. Berhubung sistem rolling akan digunakan lagi, saya akan mengacak kelas ini kembali,"

"YAHHH MISS!!!!"

"Diam! Yang saya panggil silakan beresi barang dan tas kalian, dan tunggu diluar kelas! Kim Jennie, Lee Daehwi, Kim Chungha, Hirai Momo, Hwang Minhyun, dan Zhang Yixing,"

"Bye-bye, Jendeuk!" Rose melambaikan tangannya riang. Jennie mendengus kesal. Ia menyeret backpack Gucci nya kesal.

"Untuk siswa sebelah, silakan masuk!"

Rose memekik senang, Jisoo tersenyum tipis, sementara Lisa mengumpat ke Miss Chaerin tanpa henti. Di depan kelas terdapat 6 siswa kelas sebelah yang kini akan menetap di kelas Lisa. Park Chanyeol, Cho Miyeon, Kim Suho, Heize, Lee Hyunjin, dan Oh Sehun. Lisa membelalakan matanya ketika melihat Sehun mengedipkan sebelah matanya.

BLACKPINK [21+]Where stories live. Discover now