Hari ini ayu terlihat lebih bersemangat untuk berangkat sekolah . Ia sudah bangun dari jam 5 subuh . Dan sebelum jam 6 ia sudah menuju ruang makan untuk sarapan .
"Pagi ma"sapa ayu pada mamanya yang sedang menyiapkan sarapan untuk pagi itu ,
"Pagi sayang, semangat banget kayaknya" . mamanya pada ayu masih dengan merapikan meja makan .
Ayu pun hanya tersenyum lebar pada mamanya , dan Langsung menyantap nasi goreng buatan mamanya yang jarang dirasakannya , karna biasanya yang menyiapkan sarapan adalah bi dewi -IRT- .********
Pukul 6.45 menit ayu sudah tiba di Sekolahnya , terlihat beberapa orang yang sudah datang bersamaan dengan ayu . Dengan langkah pasti ayu memasuki kelasnya , dan mendapati putra sudah ada dikelasnya .
Ayu menghampiri putra dengan senyuman yang cukup lebar, dan langsung duduk disampingnya . Putra yang melihat senyuman ayu pagi itupun merasa moodnya lebih baik dari pagi itu . Yaah , ayu memang selalu jadi semangat nya di tiap hari .
"Kamu udah lama datangnya?" Tanya ayu saat sudah duduk di bangkunya .
"Nggak,baru 10 menitanlah " jawab putra langsung menghadap kearah ayu . "Kamu udah sarapan belum?" Sambung putra
"Udah makan nasi goreng , mama yang masak" jawab ayu dengan raut wajah yang sangat terlihat bahagia . Putra pun mengerti mengapa ayu bisa sebahagia itu dimasakin oleh mamanya .
"Padahal aku baru mau ajak kamu sarapan"ucap putra dengan nada lemas
"Ayok aku temanin kamu sarapan"jawab ayu yang tersenyum melihat tingkah putra
"Hehe nggak becanda , aku udah sarapan juga . Tapi maaf ya nggak dibawain Bekal nya bi Ira tadi pagi pulang kampung" sambung putra sambil mengelus rambut ayu dan disambut senyuman oleh ayu .
Dan 15 menit kemudian bel tanda masuk jam pelajaran terdengar . Semua murid pun berbondong - bondong memasuki kelas masing2. Termasuk putra yang meninggalkan ayu menuju ke kelasnya .
Ditengah pelajaran, ayu merasa ingin ke toilet. Tanpa berfikir panjang ia langsung meminta izin kepada buk Siska menujut toilet. ditengah perjalanan menuju toilet ayu sempat berselisih jalan dengan seorang laki² . Ya, dia bernama randi .
Lima menit kemudian ayu keluar dari toilet , ternyata ada Randi yang sedang berdiri di depan pintu toilet wanita . Dengan kaget ayu perlahan mendekati Randi untuk menanyakan mengapa laki² bisa berada di kawasan toilet wanita . Perbincangan mereka pun cukup formal . Mungkin karena pertama kalinya mereka berbicara , padahal mereka sudah cukup lama saling mengenal ..
Akhir kata sesaat ayu pergi "yu kalau gue suka lo gimana?" namun kata² itu dibantah oleh ayu
"Lo ngomong apaan sih ? Sorry ran, gue duluan ya" belum sempat ayu berbalik badan Randi menahan tangan ayu "yu gue serius . Lo lihat gue serius kan . Lo liat mata gue , gue nggak bohong sama sekali" dengan keras ayu melerai tangan Randi yang memegangnya sambil berkata "Gilak kali ya lo. Gue kenal dekat Ama lo aja nggak gimana bisa lo suka sama gue . Udah ya gue mau ke kelas" dengan cepat ayu meninggalkan Randi dengan raut wajah yang cukup kecewa.
Dengan langkah cepat ayu meninggalkan Randi menuju kelasnya . Ayu masih tak habis fikir bagaimana seorang Randi yang tak ia kenali bisa menyukai nya .*******
Saat bel jam istirahat berbunyi , ayu masih terdiam memikirkan hal yang terjadi saat ia bertemu dengan Randi di toilet .
"Yu, kenapa lo diam aja dari tadi . Ada masalah ?"sahut Erna pada ayu yang membuat ayu terperanjat kaget .
"Na, ngangetin aja Lo ."jawab ayu mengelus dada
"Habis gak biasanya Lo diam2 kayak tadi . Ad masalah sama putra ? Atau Lo gak ada uang buat jajan . Sini gue bayarin"ucap Erna tertawa meledek ayu
"Apaan sih lo, kantin yuk. Laper gue , pengen bakso" kata ayu seraya berdiri merapikan roknya disambut Anggukan kepala Erna menyetujui .
KAMU SEDANG MEMBACA
meyakinkanmu
RomanceMeyakinkan mu , sama saja aku membunuh masa depanmu . Jadi aku pergi untuk mu dan dia