Namanya itu Coryz,nah Coryz ini anak yang pintar,kreatif,tapi kurang percaya diri,dan juga baik,dia ini juga teman sekelas dulu waktu SD,dan pas naik SMP udah beda kelas,tapi dia sama gue biarpun beda kelas tetap akbrab.Kami dulu masi polos,gatau yang namanya pacaran,belum kenal kata"Patah Hati",dan hal yang bikin sakit pada waktu itu hanyalah kekalahan dalam sebuah game,dan luka yang berdarah.
Gue sama si Coryz itu orangnya bisa di bilang friendly,dan juga pemaaf.Gue hampir setiap hari,saat jam istirahat,kita selalu bersamaan,berbagi cerita bersama,bercanda dan tertawa bersama.Karena saking dekat nya,gue udah percaya ke dia,gue juga udah anggep dia sebagai saudara sendiri,tapi gatau kalau dari sisi dianya,gue gatau kalau dia hanya ingin berteman begitu saja,atau serius dalam persahabatan.
Orangnya itu sangat seru,enak di ajak bermain.tapi suatu saat ketika kami udah mulai mengenal lebih dalam CINTA,semua keadaan hampir beruba,kita mulai main tentang hal yang namanya Cinta,dan masing masing dari kita pun punya rasa pada seseorang,kami pun jalani itu semua,dan pada akhirnya kami berhenti,dan kami mulai mendapatkan perasaan baru pada orang yang baru,tapi nyeseknya,kita suka pada orang yang sama...
YOU ARE READING
Bestfriend are?
RandomKisah ini diambil dari penulisnya sendiri,dimana hari-hari nya penuh dengan rasa sakit hati,tangisan dan juga kecemburuan,tidak ada lagi canda dan tawa,hanya demi SAHABATnya sendiri:).