Sekarang,semua-nya berubah.
Dia yang dulunya terbuka,sekarang kita sudah saling tertutup,yang awalnya kita saling berbagi cerita,sekarang semuanya berubah,tidak ada lagi cerita,canda dan tawa.
Memang sih,apa yang dia lakuin bagus,dia mencoba untuk menutupi komunikasi antara mereka,agar aku tidak sakit hati,tapi tidak segitunya juga,lama-lama persahabatan kita akan hancur hanya karena hal itu.
Aku ga pengaruh kalau kita mempunyai pasangan,tapi cobalah untuk mengerti,untuk saat ini aku mencoba untuk move on,tapi tidak segampang itu,karena untuk merelahkan seseorang yang di cintai tidak segampang itu.
Aku mau,semua kembali seperti semula,yang dulu nya kita tidak terpengaruh oleh cinta,tidak kenal sakit hati,saling terbuka,saling berbagi cerita,saling membagi canda dan tawa,tapi sekarang:""").
Tapi itu hanyalah hayalanku,tapi aku harap,andai itu bisa kembali terulang.Karena saat ini aku hanya mengharapkan persahabatan kita kokoh kembali :"").
YOU ARE READING
Bestfriend are?
RandomKisah ini diambil dari penulisnya sendiri,dimana hari-hari nya penuh dengan rasa sakit hati,tangisan dan juga kecemburuan,tidak ada lagi canda dan tawa,hanya demi SAHABATnya sendiri:).
