satu いち。

175 33 8
                                    

Ttakk

"Kalian ini gimana, matras kemaren gak ada yang beresin."bentak seorang laki-laki kekar yang berperawakan tinggi, membuat nyali selusin anak berpakaian putih didepannya ciut seketika.

Laki-laki itu membawa rotan yang ujungnya dibentuk menyerupai sisir. Biasanya dipake buat garuk punggung, tapi karena situasinya lagi begini, rotan itu dipake buat mukul meja.

"Lain kali kalian yang saya beresin! Lari dua puluh putaran!"

"Ya, sabeum!"

Untungnya Lana baris dipaling belakang, jadi dia gaperlu kena cepretan ludahnya laki laki berkepala tiga itu.

Mereka mulai memutari Dojang sesuai perintah sabeum. Lana bisa mendengar anak lain yang protes misuh misuh, memaki pelatih mereka.

Pak Mino emang dikenal keras dan disiplin, dia gak bedain yang mana perempuan dan laki-laki. Kalau salah, ya semuanya kena hukuman dipukuk rata.

Walaupun keliatan lembek, Lana adalah orang pertama yang menuntaskan hukuman dua puluh kali putarannya. Dengan nafas terengah ia duduk dipinggir dojang sembari menunggu teman temannya yang belum selsai.

Aiyaya im a little butterfly~

Lana melotot kaget ketika mendengar suara yang berasal dari dalam tasnya. Otomatis semua mata tertuju kearah tribun baris kedua, tempat dimana semua tas dikumpulkan.

Air muka pak Mino mulai gak enak, sambil melotot dia berteriak. "HAPE SIAPA ITU, NGAKU!"

Lana pasrah, ia mengangkat tangan kanannya.

***

sabeum: pelatih
dojang: tempat berlatih taekwondo

from me to you 君に届け <choi hyunsuk>Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang