.
.
.Author POV
Langit semakin gelap menuju datangnya tengah malam yang mencekam.Terlihat seorang manusia(?) yang mencoba untuk tidur di kamarnya,ya,dia adalah alveira.
Berjalan kesana kemari sambil berpikir adalah hal yang sedang dilakukan Alveira,ia mengingat-ingat, lalu mencerna semua perkataan ferlix tadi siang dikampusnya.
Flashback
"Baiklah,tenanglah oke?kau harus mempercayai ini dan apa yang aku katakan...sebenarnya...a-aku adalah se-seorang peri!" dengan sedikit terbata-bata ferlix berhasil menyelesaikan kalimatnya yang membuat Alveira tertawa terbahak-bahak.
"Hahahaha ah ferlix leluconmu cukup lucu"
"Lelucon? Jika ini lelucon,lalu apa cahaya biru yang keluar dari tanganku tadi?" Perkataan Ferlix tadi cukup membuat Alveira diam dan memikirkannya dalam-dalam,lalu membenarkan perkataan ferlix.
"Ja-jadi kau tidak bercanda?,tapi jika kau benar seorang peri,mengapa kau mempunyai kekuatan menyembuhkan? Aku pernah membaca buku mitologi di perpustakaan dan di bagian peri tidak tercatat sama sekali bahwa mereka memiliki kekuatan penyembuh?" Jawab Alveira panjang lebar.
"Kau mungkin tidak tahu bahwa seorang peri memang memiliki kuasa penyembuh,tapi sebenarnya itu kekuatan alami mereka,juga termasuk aku!"
Flashback End
"Ck aish ini gila!,mana mungkin dia seorang peri didunia yang sudah modern ini? Peri kan hanya mitos saja!"
Cukup lama Alveira bergelut dengan pikirannya sendiri dan akhirnya tertidur karena kelelahan memikirkan peristiwa siang tadi.
*****
Pagi yang dingin datang di hari yang cerah,memunculkan embun-embun putih yang dapat dirasakan kulit,membuat Alveira meringkuk kedinginan.
Kriiiiing kriiing...
"Hoooam,ck aish...hmm?...AAAARRGHHH astaga aku terlambat!"
Hmm ya,Alveira segera beranjak ke kamar mandi dan bersiap-siap selama 5menit setelah melihat jam di kamarnya menunjukan pukul 7 pagi.
Kebiasaan Alveira setiap bangun pagi adalah 'tidak mengingat apapun' ,Kali ini ia melupakan bahwa kampusnya diliburkan untuk sementara.
Alveira segera menuju meja makan setelah bersiap-siap dan memakan makanannya dengan tergesa-gesa,ibunya yang baru saja kembali dari halaman belakang terkejut melihat Alveira seperti terburu-buru.
"Eh kamu mau kemana veir?" Tanya ibunya.
"Eh ibu,tentu saja kekampus lah Bu,ini saja aku sudah terlambat!"
Alveira menyudahi acara memakan makanannya dan segera meminum habis susu yang telah dibuat ibunya."Loh kekampus? Bukannya hari ini diliburkan?" Alveira tersedak susunya karena mendengar ucapan sang ibu dan segera pergi ke kekamar mandi untuk memuntahkan susunya
"Aaaah kenapa ibu tidak bilang dari tadi sih?" Tegas Alveira setelah kembali dari kamar mandi.
"Yah bukan salah ibu juga lah,kan kemaren kamu yang bilang hari ini kampus diliburkan!" Ucap sang ibu yang tengah sabar dengan kelakuan anaknya
"Ya sudahlah Bu,karena aku sudah terlanjur bersiap-siap seperti ini lebih baik aku bertemu ferlix saja!"
Mendengar itu,ibunya hanya berdeham dan mengangguk pertanda iya,lalu memberikan kunci mobil pada Alveira,ia langsung menyambar kunci mobilnya dan pergi kerumah ferlix untuk mengetahui lebih lanjut perihal jati asli diri ferlix
Rumah ferlix...
Tok tok tok..
"Iyaaa tunggu sebentar!" Ucap seseorang dari dalam rumah tersebut,yang Alveira yakini suara seorang wanita
Ckleek..
"Ooh hai kak Alveira,lama tidak bertemu!" Dan seseorang tersebut adalah adik ferlix,yaitu Akina adinson.
"Wow Akina! Haii,lama tidak bertemu aku jadi melupakan suaramu hehe!"
Akina dan Alveira memang sudah lama tidak saling berjumpa,karena Akina bersekolah diluar negeri cukup lama,sekitar 5 tahun di negeri Paman Sam,yaitu Amerika.
"Oh iya kak aku lupa mempersilahkanmu masuk,ayo masuk dulu!" Ujar Akina meminta Alveira masuk kerumahnya.
"Oh iya Akina,apa kakakmu ada?" Tanya Alveira.
"Ohh,kakak sedang keluar sebentar membeli alat-alat"
"Alat-alat apa?" Tanya Alveira lagi.
"Ohh...itu..emm..alat-alat melukis! Ya alat-alat lukis!"
Ujar Akina berbohong menyembunyikan sesuatu.
"Oh ya,kakak datang kemari ada urusan apa?" Akina mengubah topik agar ia tidak dicurigai Alveira karena berbohong."Oh itu hanya--"
'DEG..' ah benar juga,jika memang benar ferlix seorang peri,maka keluarganya juga merupakan seorang peri,tidak mungkin kan ia seorang peri sendiri di keluarganya.Yah,kecuali dia anak pungut~Batin Alveira.
"Emmh Akina aku ingin bertanya sesuatu!" Ucapku melanjutkan pembicaraan tadi.
"Ya,apa itu kak?" Tanya Akina.
"Emm apa kau benar se-seorang...
.
.
.
.
.
.
.
TBCMaaf update lama,cuma sedikit pula.
Peace✌️.Salam🍒🍒
.
.
.
.
.Author.
![](https://img.wattpad.com/cover/169690922-288-k328364.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ALVEIRA~(GODLESS of one in the world)
FantasíaALVEIRA,seorang fana yang tidak mengetahui bahwa dirinya adalah 'peran utama' dalam sebuah kekacauan yang telah diramalkan oleh para bangsa penyihir bertahun-tahun yang lalu.Dia terwujud dalam perang tersebut sebagai 'sang Dewi penyelesaian' karena...