💐Chapter 8💐

284 23 0
                                    

💐💐💐💐💐💐💐💐💐💐💐💐💐💐

💐Author pov💐

Daniel bolak balik berjalan di depan ruang ICU. Air matanya terus menetes. Daniel tak menyangka bahwa sana sakit. Daniel maerasa bodoh karna tak mengetahui kondisi sahabatnya itu.

Eomma sana tengah menangis di pelukan suaminya. Sementara Tzuyu dan Nayeon saling berpelukan sambil menangis pula.

Seorang dokter keluar dari ruangan ICU, semua langsung berdiri dan menghampiri dokter itu.

"Dokter, bagaimana keadaan putri saya?" Tanya appa nayeon.

"Maafkan kami Tn, Ny, kami tidak berhasil menolong putri kalian.
Tuhan lebih menyayanginya dan membebaskannya dari rasa sakitnya. sekali lagi kami mohon maaf, Dan kami harap Tn dan Ny bisa lebih iklas" ucap dokter itu lalu segera pergi.

Eomma sana menangis semakin kencang dalam pelukan appa sana. Tzuyu dan nayeonpun ikut menangis karna telah kehilangan sahabat baiknya. sementara daniel, dia sudah terduduk lemas sambil berurai air mata.

Mereka larut dalam kesedihan karna kehilangan sosok Sana si gadis ceria yang selalu menebar semangat pada siapapun























¤ ¤ ¤ ¤ ¤

Pemakaman sana telah selesai, semua pelayat mulai pulang satu persatu. Appa sana segera membopong istrinya pulang. Sedangkan daniel masih bersimpuh di atas gundukan tanah merah yang telah mengubur jasad sana. Tzuyu dan nayeon tetap menemani daniel disana.

"Sana, aku nggak pernah nyangka kalau kemarin itu adalah hari terakhir kita ketemu, dan aku nggak nyadar kalau kemarin itu kamu pamit sama aku. Maafin aku san, aku memang sahabat yang bodoh, aku nggak pernah peka sama kamu. Maafin aku sana." Ucap daniel sambil terus menangis didepan nisan sana.

⚠Disini bahasanya ganti pke lu-gw soalnya lagi pada emosi😀😂😂

"Lu emang nggak pernah peka sama perasaan sana niel!" Ucap tzuyu.
Daniel membalikkan tubuhnya dan menatap tzuyu bingung.

"Maksud lu apa tzu?" Tanya daniel bingung

"Daniel. Lu itu cowo paling bodoh yang pernah gw kenal. Lu udh nyia nyiain orang yang mencintai lu dengan tulus" ucap tzuyu sambil terisak.

"3 tahun sana mendem cintanya buat lu, sejak kelas X dia cinta sama lo, dan sampai nafas terakhirnya cinta dia cuma buat lu. Lu nggak pernah tau kan saat dia berusaha tegar di depan lu, lunggak pernah tau saat dia menahan tangisnya karna melihat lu yang deket sama yeoja lain. Lu nggak pernah tau kan dibalik semua dukungan dan semangat yang dia kadih itu, dia nyimpen luka dan rasa sakit yang sakit yang besar. Dan lu terlalu bodoh buat tau semua itu" ucap tzuyu dengan emosi nayeon mencoba menenangkan tzuyu.

"Daniel, apa lu ingat saat lu hujan-hujanan buat beliin makanan sama obat buat dahyun yang sakit? Saat itu hati sana sangat sakit, dia cemburu niel, dia pengen lu juga ngelakuin hal yang sama buat dia, lu nggak nggak tau kan kalau saat itu sana juga sedang sakit? Tapi demi lu yang saat itu menggigil kedinginan, dia rela melepas jaketnya, dia kasih jaketnya buat lu. Padahal saat itu dia juga sangat kedinginan

Tapi dia rela nahan dingin buat nemenin lu yang juga sama sama kedinginan." Ucap nayeon lembut

Daniel hanya terdiam dan mendengarkan isi hati sana dari teman teman nayeon.

-

-

-

-

-

Tbc...

Holleee author double up🎉🎉

Yeyy tinggal 1 chapter lagi ent lohhh
Ada yg nggak sabar end nya gmna?

Ok
Sampai
Jumpa
Di
Chapter
Selanjut
Nya
Yaaaa

See you nex👀👀

Jan lupa tekan bintang di bawah😊
⬇⬇⬇

Too Complicated ❤SaNiel❤ [END]✅✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang