khalifahlee x ulalalalalala
Proudly Present
.
.
.Jihoon berdiri mematung ketika melihat pemandangan di halaman depan rumahnya.
Ayahnya tengah bercakap-cakap sambil mengobrol bebas dan tertawa bahagia dengan seorang pria muda yang membantunya memotong dan merapikan beberapa tanaman hias kesayangannya.
Kang Daniel.
Untuk apa pria itu ada di rumah ayahnya sepagi ini?
"Ah, Jihoon sayang. Kau sudah kembali? Kau sudah belikan buah yang ayah minta? Oh ya, ada Daniel di sini. Masuklah dan buatkan kami dua cangkir teh." Tuan Park menyapa putra kesayangannya yang baru saja kembali dari swalayan.
Daniel memandang pemudanya, Jihoon masih terlihat sangat manis meskipun ia hanya memakai celana jeans dan hoodie berwarna abu-abu.
Berbeda dengan tatapan Daniel yang teduh dan penuh cinta padanya, Jihoon justru menatap Daniel seolah ia ingin memakan pria itu.
"Kau kenapa sayang? Mengapa masih diam di situ?" Tuan Park menegur putranya.
"Aku tidak mau, dia tamu ayah, jadi ayah saja yang membuatkan teh untuknya. Aku sedang sibuk dan aku ingin ke kamar kecil." ketus Jihoon.
Ia lebih memilih menjadi anak durhaka daripada harus kalah dari Daniel.
Tuan Park menghela nafasnya ketika putra tunggalnya telah berlalu, pria paruh baya itu menatap Daniel dan menepuk bahu pria itu dengan iba.
"Jihoon memang keras kepala, Aku tidak meragukan niat baikmu, tapi jika kau ingin dia kembali, kurasa kau harus benar-benar bersabar." Tuan Park berkata bijak.
"Aku tahu, Paman. Aku bersalah besar padanya, tapi aku akan bersabar. Aku akan terus menunggunya sambil menjalani masa hukuman ini, Aku merasa lebih tenang karena Paman sudah tahu dan masih mempercayakan Jihoon padaku. Terimakasih, Paman." Ujar Daniel
"Aku percaya padamu karena Jihoonku bahagia denganmu. Percayalah, Jihoon akan kembali padamu asalkan kau benar-benar gigih menunjukkan niatmu."
_______
"Ayah tahu. Daniel sudah mengatakan itu pada ayah"
"Dia berani mengaku pada ayah? Benar-benar, pria yang tidak tahu malu. Dan ayah tidak marah padanya?"
"Ayah mencoba mengerti posisi Daniel"
"Apa yang sebenarnya ingin ayah katakan?"
"Yang ingin ayah katakan adalah- ayah percaya pada Daniel. Dia bukan pria yang berkepribadian buruk, ayah bisa melihatnya karena ayah dekat dengannya. Kau tidak tahu bukan? Ayah selalu menghubunginya untuk mengetahui keadaanmu di Seoul. Ayah tidak hanya mengawasimu, tapi ayah juga mengawasinya. Termasuk ketika ia khilaf, ia berterus terang pada ayah. Dan ayah percaya Daniel sangat ingin memperbaiki kesalahannya. Sudah satu bulan ini dia mengikutimu kemanapun."
"Dasar pria gila."
"Dia khawatir kau akan lepas selamanya karena dia belum mengikatmu, dia sangat takut kehilanganmu. Dan dia mengembalikan cincin pertunanganmu pada ayah"
Tuan Park menunjukkan cincin yang dikembalikan Jihoon pada Daniel tempo hari. Kini ada di tangan ayahnya.
"Apa dia membayar ayah untuk membujukku?" Jihoon bertanya dengan suara yang masih belum stabil.
KAMU SEDANG MEMBACA
NielWink ; Lost Of The Last [ Complete ✔ ]
FanfictionBiarkan ini yang terakhir. Terakhir kali untuk kehilangan dirimu. Warn⚠ BoyxBoy Love Rated T-M Bijaklah dalam memilih bacaan~ Collaboration @ulalalalalalala x @khalifahlee.