[o, Md]-- 4. Flashback

15.3K 615 26
                                    

***

Ex Husband :

Nam Goong Min As Ardi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nam Goong Min As Ardi

---------------------------

Ardi melemparkan jubah mandinya kekursi santai didekat kolam. Dia lebih memilih berenang sebelum melanjutkan ronde minum di pesta malam nanti.

Seorang wanita sexy dengan bikini hitam mendekati tubuhnya, seolah menyuguhkan madu pada orang yang salah. Ardi sebagai pria normal tentu tak menolak, bagai kucing kelaparan yang disuguhi ikan.

Wanita itu mungkin terhipnotis oleh tubuh indah ardi yang atletis sehingga, mau saja diajak menuju ruang mandi pria.

Ardi menutup pintu ruangan mandi kecil, menyalakan shower dengan cepat membuat sang wanita terpekik kaget oleh dinginnya suhu air, dan langsung dibekap oleh tangan ardi.

Ardi mengecup leher wanita yang kini perlahan rileks, menarik lepas bikini yang sudah memperlihatkan kedua buah dadanya. Meremas kuat memberikan sinyal kalau dirinya tak suka bersikap lembut, tentu wanita itu sadar saat penisnya terus menusuk belahan pantat sang wanita seolah tak sabar ingin berlabuh.

" Siapa namamu, cantik.. ? "

Tanya Ardi sambil berbisik diantara sela rambut berbatas telinga sambil terus mengecup leher sang wanita.

" Lauren.."

" Lauren, aku lebih suka memanggilmu cantik..! Lebih suka bermain apa, cepat puas atau lama kasar..? " seringai Ardi memberi pilihan aneh yang baru pertama kali dalam hidup liar lauren. Biasanya dia hanya akan langsung bersetubuh dengan pria manapun yang menurutnya menarik tapi, Ardi seolah membangkitkan sisi terliar lauren.

" Apa bisa di mix. Cepat, kasar, lama, dan puas ? "

" Wanita serakah.." Ardi mengatur suhu air membuatnya tak terlalu dingin dan panas. " Dengan 1 syarat, jangan bersuara. Ok..! " bisik Ardi menarik lepas celana tali milik lauren lalu memasukkan ketiga jarinya sekaligus.

Tak mengejutkan menyadari wanita didalam dekapannya sudah tak perawan, jarinya dengan leluasa memberikan pemanasan membiarkan lauren hampir mendapat pelepasan yang pertama lalu melepas cepat jarinya.

Membiarkan posisi lauren terhimpit kedinding, dengan kasar Ardi memukul pantatnya lalu melepas celana renang dengan cepat menghujat penis yang sudah siap kevagina Lauren. Suara lauren terlepas saking terkejut oleh penitrasi dadakan yang masuk hingga, kemulut rahimnya, sakit serta nikmat sementara tangan ardi menarik dagu lauren untuk mencium bibirnya.

Oh, My doctorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang