Malam ini aku sangat merindukan Llzi 😭.
Sengaja tadi sore pas pulang dari sawah aku lewat nya didepan rumahnya Llzi, niatnya mh mau melihat sosok Llzi.
Tapi itu semua hanya hayalan yang tak kunjung jadi kenyataan.
Yang aku lihat di depan rumah Llzi adalah sekumpulan ibu-ibu yang mungkin sedang ngegosip 😴.
Sedih rasanya tak bisa bertemu ketika sedang merindu.
Malam harinya pun aku selalu memikirkan Llzi.
Aku sengaja balas snap WA dia agar aku bisa chattingan sama dia.
Tapi chattingan itu berakhir dengan begitu cepat😪.
Padahal aku masih ingin chattingan sama Llzi.
Beberapa jam kemudian, tanpa aku sadari akupun menangis tanpa sebab.
Mungkin karena aku sangat merindu tapi tak bertemu😰.
Aku memilih untuk merenung di pintu yang ada di dapur.
Aku berdo'a pada yang maha kuasa.
Dan aku memandang ciptaan-Nya yaitu langit.
Langit yang dipenuhi dengan bintang kecil yang terang, tapi aku tak melihat bulan.
Entah ketutupan dengan atap rumah, atau memang bulannya sedang tak ingin menampakkan wujudnya. Aku tak tahu.
Yang jelas malam ini aku menangis karena merindukannya.
Disaat aku sedang merindu, aku hanya bisa menatap wajahnya lewat ponsel ku 😪.
Biasanya sedikit terobati rindu itu, tapi kali ini tidak.
Aku tak bisa menahannya lagi, tak bisa terobati dengan cara melihat fotonya lagi.
Aku hanya ingin bertemu dengannya, aku ingin memeluknya, sama seperti yang ada didalam mimpiku semalam.
AKU RINDU, UDAH ITU AJH NGGA LEBIH!
"Saya senang mengenalnya, dekat dengannya, menaruh harapan, walaupun pada akhirnya saya tidak akan pernah memilikinya".
