Tekad Jooheon sudah bulat, ia akan menyelidiki latar belakang seorang lelaki bernama Yoo Changkyun.
Jooheon sekarang berdiri didepan kelas Hyungwon, kekasih dari Lee Hoseok. Ia berdiri di sini tentu saja bukan tanpa tujuan, ia akan meminta tolong pada teman juteknya itu untuk mencari tahu latar belakang Yoo Changkyun.
"Ada apa kau pagi-pagi seperti ini sudah berada di depan kelasku?" Tanya Hyungwon dengan nada judes.
Jooheon tersenyum kecut. Kekasih temannya ini memang sangat menyebalkan, Hyungwon sama sekali tidak ramah. Tapi kenapa lelaki bodoh seperti Lee Hoseok bisa menaklukkan seorang Chae Hyungwon? Apa karena urusan ranjang, atau-baik lupakan! Tujuan utamanya kemari adalah untuk meminjam jasa informasi Hyungwon, bukan untuk membicarakan hubungannya dengan Hoseok.
"Aku ingin meminta bantuanmu." Ujar Jooheon sedikit ragu. Tidak, ia tidak ragu untuk mencari asal-usul Changkyun, tapi takut jika lelaki tiang sang kekasih barbel berjalan ini menolak permintaannya.
"Katakan, aku sedang dalam mode baik hati sekarang."
Jawaban yang tak pernah Jooheon sangka. Mata kecilnya berbinar kala telinganya mendengar apa yang dikatakan Hyungwon. Lelaki bermarga Chae itu akan membantunya.
"Kau kan dekat dengan Minhyuk Ssaem, aku butuh sedikit informasi darinya. Bisakah kau membantuku?"
"Apa yang ingin kau tanyakan?" Tanya Hyungwon to the point.
Jooheon mengatup mulutnya, mengambil nafas dalam sebelum melanjutkan tujuannya menemui Hyungwon.
"Bisa kau tanyakan pada Minhyuk Ssaem tentang Changkyun?" Jooheon berhasil mengeluarkan tujuannya dalam sekali tarikan nafas.
Sudut bibir Hyunwon terangkat ke atas, lelaki jangkung itu menatap Jooheon dengan tatapan menyebalkan menurut Jooheon.
"Eheii... Apa kau tertarik padanya?" Tanya Hyunwon sembari menaik-turunkan alisnya.
"Bisa kah kau berikan saja informasinya? Jangan menggodaku dengan hal-hal yang tidak mungkin terjadi."
Hyungwon mendecih angkuh, lelaki jangkung itu merapikan poninya kesamping. "Ya! Kusumpahi kau jatuh cinta padanya." ujarnya dengan ekspresi aneh.
Hyungwon melipat tangannya di dada, menatap Jooheon masih dengan cara menyebalkan. Mungkin jika tidak ingat tujuannya, Jooheon sudah menjadikan Hyungwon kayu bakar sejak tadi. Hah... kekasih Lee Hoseok memanh tidak pernah tidak menyebalkan.
Jooheon menghela nafas panjang, tidak ingin memperpanjang masalah. Ia lebib baik mengalah sebelum kebaikan hati seorang Chae Hyungwon pergi.
"Em... baiklah, terserah kau mau berpikiran apa tentangku. Yang jelas, tolong dapatkan informasi itu untukku."
"Apa keuntunganku jika aku setuju?"
Jooheon melongo, lelaki itu tadi menyutuinya dengan mudah tapi mengapa sekarang seoerti ini?
"Kau sudah menyetujuinya tadi," sudut bibir Jooheon melengkung ke bawah.
"Baiklah-baiklah! Tidak ada imbalan tak apa! Dan berhenti merajuk! Kau menjijikkan!"
Hyungwon meninggalkan Jooheon begitu lelaki jangkung itu selesai mencacinya.
Jooheon kembali menghela nafas, "Sabar, orang tampan tidak boleh marah!" ujarnya sembari menghembuskan nafas perlahan. Lelaki itu melakukannya berulangkali sembari melangkahkan kaki kembali ke kelasnya.
Tepat berada di pintu kelas, ia melihat bangku Changkyun yang kosong sejak pagi. Anak itu tidak masuk sekolah, sopirnya mengatakan jika Changkyun sedang tidak enak badan.
YOU ARE READING
HOLD ME TIGHT [JOOKYUN Complete]
FanfictionHanya karma manis yang menimpa sang Playboy sekolah, Lee Jooheon. AU! School life Jookyun Area