2

1.5K 218 123
                                    


Maaf kalau penulisannya tidak rapi,karena nilai B.Indonesia upil di bawah KKM.

Warning typo berterbangan!!!

Enjoy Readers!

Taehyung sedang berjalan menuju ke arah jembatan,melihat ke sekelilingnya yang tidak pernah sepi oleh sekumpulan manusia yang berlalu lalang.

Langit seolah menertawakannya.Menertawakan dirinya yang terlihat menyedihkan di bawah guyuran hujan.

Taehyung ingin berteriak sekencang mungkin,tapi kenapa rasanya sulit sekali.Sulit sekali saat mengetahui bahwa dirinya sedang hancur dan tidak memiliki tempat untuk bersandar.

Seburuk itukah dirinya? Sampai Jungkook dan Eunha menyakitinya hingga seperti ini.

.
.
.

Dengan perlahan,Taehyung mencondongkan dirinya dan melihat arus air yang terasa menenangkan.Saat sedikit lagi dia mencapai tekadnya untuk terjun dari atas jembatan,tiba tiba ada seseorang yang menarik tubuhnya dan membuat mereka berdua terjatuh.

"Jangan bertindak bodoh.Hidupmu itu sudah menguras banyak uang.Setidaknya ganti dulu uang-uang yang kau pakai itu,dengan cara tetap bertahan hidup dan menjadi orang yang akan mengangkat dagu dengan angkuh saat berjalan"

Seseorang yang dengan seenak jidat menarik dirinya saat akan melakukan percobaan bunuh diri itu berkata dengan kasar dan sangat menyebalkan.Siapa orang ini? Apa pedulinya?.

"Siapa kau? Jangan bersikap seolah-olah kau peduli denganku.Aku tidak butuh rasa kasihan.Aku tidak butuh... " Dia mengusap pipinya yang tiba-tiba mengeluarkan air mata lagi.

"Berisik.Lebih baik kau sandarkan kepalamu di pundakku dan menangislah semaumu." Orang itu mendekapnya dan membiarkan Taehyung menumpahkan seluruh beban yang ada pada dirinya.

.
.
.

Taehyung benci ini.Dia benci terlihat lemah di hadapan orang lain.Dia selalu ingin menampilkan senyuman ceria nya kepada semua orang.

Tapi sekarang,biarkan Taehyung menumpahkan segala beban yang berada pada dirinya.Tolong biarkan Taehyung untuk terlihat lemah hanya saat ini saja.Selanjutnya dia akan selalu menampilkan sifat ceria yang membuat semua orang juga menjadi ceria.

.
.
.

Betapa rapuhnya seseorang yang berada pada dekapanku ini.Aku bahkan takut bahwa dia akan hancur saat aku mencoba mendekap dirinya dengan erat, seolah-olah dia adalah permata yang sangat berharga.

Aku tidak tahu apa yang terjadi pada diriku,kenapa aku merasa muak dan ingin menghajar seseorang yang membuat dia menangis.

'Orang brengsek mana yang telah berani menyakitinya? Jika aku bertemu dengannya,akan kubuat dia mencium harumnya pemakaman' Kedua tanganku tanpa sadar terkepal erat.

Ini aneh.Apa yang terjadi dengan diriku? Aku bahkan tidak pernah kenal dengannya,mengetahui namanya saja tidak.

Aku mengecek dirinya,dan ternyata dia sudah tertidur.Bagaimana ini,aku tidak tahu di mana dia tinggal.Ingin membangunkannya,tapi tidak tega saat melihat wajahnya yang terlihat tenang.

"Hahh,lebih baik ku bawa dia ke rumahku,"






T
B
C.

MuachhhBTSismastyle Muffluousse jeontatalia fufflytata mysoulkth Jeonadira taetae385 VPARKEUNWOO96

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 26, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Just You [Yoontae]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang