Part 6

20 1 0
                                    

Aku mau bilang seseatu dulu yahh...Kalau nanti aku bakalan cerita sedikit tentang Nissa dan juga Arsen🤗

Gak terlalu sendikit juga sihh😅

Ketakutan

Sebelum melangkah pergi ada seseorang yang memanggil nama Oliv

"Olivia Okta Putri Rafael" teriak seorang laki laki dari arah pintu

   Teriakan laki laki itu mebuat semua orang tidak ada yang bersuara sampai membuat mampan berisi air minum yang dibawah Oliv terjatuh dengan sangat keras

"Ka__Kaffi" ucap Oliv dengan gemetar

"Hay Oliv gimana kabarmu? Apa kamu baik baik aja" ucap Kaffi

"PERGI" teriak Rafael

"Santai dong om, aku gak bakalan nyakitin Oliv lagi kok, jadi tenang aja" ucap Kaffi

"Nyakitin" batin Marsel sedikit terkejut

"Aku mohom Kaffi jangan kembali dalam keluarga kami" ucap Tania dengan gemetar

"Haduh tante aku gak bakalan nyakitin kalian aku cuma mau bersenang senang dengan kalian" ucap Kaffi

"Ka__Ka_ffi" ucap Afi yang sedikit terkejut dengan kedangan Kaffi

Walaupun Afi sudah tau kedatangan Kaffi namun dia tidak tau kalau Kaffi akan datang kerumahnya

"Hay Kak Afi" ucap Kaffi

"Nga__ngapain kesini" tanya Afi

"Ya mau bersenang senang dong kak" ucap Kaffi

"Aku mohom Kaffi cepet pergi dari sini" sahut Oliv dengan gemetar

"Oh gue belum selesai bicara" ucap Kaffi sedikit mengeraskan suara

"Ka_ffi tente mohon pergi dari sini yah" ucap Tania

"Eh bentar deh ada 2 cowok dan 1 cewek lagi, cantik juga nih cewek" ucap Kaffi dengan menyentuh pipi Nissa

"JANGAN PENGGANG PENGGANG PACAR GUE" ucap Arsen penuh penekanan

"Oh sorry bro gue gak tau kalau dia cewek lo" ucap Kaffi

"Dan lo siapa" tanya Kaffi menunjuk Marsel

"Gue" tanya Marsel

"Yaiyah lah emang siapa lagi" ucap Kaffi

"Gue pacarnya Oliv" balas Marsel

Semua yang mendengar ucapan Marsel menjadi diam begitu juga dengan Kaffi

"Liv gue minta maaf" batin marsel dan menoleh pada Oliv

"Apa gue gak salah denger" tanya Kaffi

"Enggak" ucap Marsel dengan sangat datar

"Liv emang bener lo pacaran sama dia" tanya Kaffi pada Oliv dan tersenyum picik pada Marsel

"Bener" ucap Oliv

SENJATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang