Part 3

23 2 0
                                    

Perhatian

        Sudah beberapa bulan ini Oliv dan Nissa dekat dengan Marcel dan juga Arsen, sampai membuat banyak kakak kelas iri pada mereka, karena bagi anak kelas XII Marsel dan Arsen adalah cowok idaman bagi mereka

        Saat berjalan kekantin Oliv dan Nissa dihentikan oleh segerombolan kakak kelas mereka, Oliv sangat kenal dengan gerombolan itu bahkan Oliv juga kenal dengan ketua gerombolan itu, siapa lagi kalau bukan Bella Asmiranda

"Hay Oliv Nissa" ucap Bella kepada Oliv dan juga Nissa dengan suara yang dibuat buat

"Mau apa" tanya Nissa

"Hhh lo tau aja" ucap Bella

"Mau apa kak" tanya Nissa membuat tawa Bella terhenti

"Ok ok gue to the point aja, gue mau lo jauhin Marsel dan Arsen" ucap Bella

"Apa urusan kakak suruh kita jauhin mereka, kakak juga gak punya hak buat suruh suruh kita jauhin mereka, kakak cuma kakak kelas kita gak lebih dari itu" balas Nissa dengan nada kesal

"Kenapa lo jadi nyolot" bentak Bella

"Lah emang kenapa, orang kita gak salah" sahut Oliv

"Bisa diam gak lo, kalau gue suruh lo jauhin mereka ya jauhin" teriak Bella

        Oliv sangat kesal dengan perilaku Bella yang seenaknya dengan adik kelas, seharusya ia insyaf karna bentar lagi mau Ujian

"Kak bisa berhenti gak, kakak gak malu dilihatin bayak anak anak" ucap Nissa

"Ngapain gue harus malu" Bentak Bella

"Hhh gue lupa, kakak emang gak punya rasa malu, kenapa gue jadi pelupa gini yah" ucap Nissa dengan tertawa picik

"Loh jangan kurang ajar yah" teriak Bella

"Kalau kakak gak mau diginiin ubah dulu sikap kakak, emang kakak gak ngaca, apa dirumah kakak gak ada kaca, apa mau aku beli in kaca yang besar biar kakak bisa ngaca" teriak Nissa karena sudah kesal dengan tingkah kakak kelasnya ini

"Jaga ucap lo sama gue lo itu cuma adek kelas gue jadi lo harus hormat sama gue" bentak Bella sambil menarik rambut Nissa

"Lepasin tangan kakak dari rambut Nissa" ucap Oliv dengan wajah sangat kesal

"Kalau gue gak mau gimana" ucap Bella dengan tertawa

"Lepasin gak" teriak Oliv dengan menarik tangan Bella supaya terlepas dari rambut Nissa, karena sejak tadi Nissa meringis kesakitan

"Oh...mau jadi pahlawan lo" ucap Bella dangan menarik rambut Oliv dengan sangat keras

"Lepas kak" ucap Oliv dengan wajah meringis kesakitan

"Hhh sakit yahh" ucap Bella dengan tertawa

        Oliv pasrah dengan keadaannya sekarang, walaupun rambut dan tubuhnya terasa sakit semua, toh dari pada Nissa yang merasakan sakit ini mending dia aja yang merasakan karena Oliv tidak mau kalau Nissa merasakan sakit

SENJATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang