Matahari sudah meranjak naik, terlihat alia masih menyemir sepatunya.
"aurel kok belum siap-siap sih kan ini hari pertama kali kamu sekolah nak "
"ia bu bentarlagi tanggung nih dikit lagi kok.." kata lia sambil membereskan sepatunya yg telah konclong itu.
Tak berapa lama alia telah siap dengan seragam biru putinya, ia tampak lebih rapi dengan pakaian itu.
" Kamu sudah siap na"
"iya ma..."
"nanti di sekolah kamu jangan jajan sembarang ya nanti sakit perut aja loh..., jangan lupa juga baca bismillah sebelum mulai moss nya biar di mudahkan sama allah... "
"iya mah... "
"ya udah sekarang kamu berang kat gih masa baru masuk sekolah sudah terlambat sih... "
"ya udah mah...aku pergi ke dulu ya ya... "
"assalamualaikum "
Sambil berjalan alia selalu teringat akan kata-kata al-marhum kakeknya bila kita berani mau sekolah apa terlebih dahulu dahu baca doa yang kakek ajarin ya.... "
Tanpa , ia sadari ia telah berada di depan jalan raya yang biasa ia menunggu ojek langananya datang ia mengencangkan tali sepatunya. Tak berapa lama setelah ia menunggu dari kejauhan ia melihat motor ojek langananya sudah mulai mendekat.
Dan pas di depanya ojek itu pun berhenti.
"ayo cepat naik... "
"loh kok suaranya muda amat ya ap gue kali ya yg salah satu dengar... "
"eh kok malah diam sih cepat naik.. "
Terlihat pengendara motor aja itu menaikkan kaca helm yg di kenakannya.
" sy anaknya pak sulaim tukang ojek langganan kamu ,bapak sy lagi sakit jadi sy yang nganyerin kamu ke sekolah"
Kok dia tau ya kalo aku mau nanya 😏
"mau naik ngak sy juga mau keksekolah nih ""ya udah kalo mau ke sekolah pergi aja"
"ya udah kalo gitu tapi jangan salah kan sy ya kalo kamu nanti terlambat"
Dengan kembali mengencangkan helmnya cowok itu pun pergi meninggalkan alia yang acuh tak acuh mengiringi kepergian cowok itu.
Tuh cowok yang yebelin amat sih masa gue di tinggalin di pingir jalan sih.
"waduh udah jam 07.15 terlambat gue mati gue"
"bisa habis gue di maki bu tari.. "
Sesampainya di sekolah aja aurel lasung pergi bergabung dengan teman se Gugusnya, tapi ketikan di hendak mendekat pada teman -temannya ia langsung ke di cegat ole seseorang.
Orang itu langsung menatap kepadaku sontak aku langsung mematung tak bergerak sedikitpun seperti patung saja.....
Tapi di dalam hatiku aku sangat merindukan gugup dan takut jangan sampai aku di hukum seperti oramg yang kemarin ku lihat.
Kasihan sekali orang yang itu dia sampai minta tolong pada temanya yang lain tapi tak seorangpun mau menolongnya ya karena mereka juga takut sama kakak kelas itu.
Dan masalah terbesarnya sekarang kakak kelas kejam itu sedang mendekat mendatangiku .
ohhhh.... Ya allah tolong selamatkan aku darinya..... Aku mohon plisssss...
Semakin lama kakak itu makin dekat dekat....dan sekarang tepat di depanku apa yang harus ku lakukan sekarang.
"kamu kenapa terlambat... "😠
"a....aa..... ku..,... "😓
"iya kamu kok diam sih "😠
"i.... Ya... Ituu.... Anu...... I..... Ya.... "😓
"iya....itu.... anu.... Apaan jawab yang benar dong kamu ini ngak pernah di ajarin berbicara ya..."😠
Aku tak bisa menahan lagi air mata ku yang membendung di mata ku aku tak habis fikir ternyata masih ada orang yang sekejam dia di dunia ini.
Tak berpa lama air mata ku jatuh dan membasahi pipiku aku tak tahu bagaimana bisa air mata ku jatuh hanya karena aku di bentak -bentak ole kakak kelas ku yang satu ini.
Aku hanya di bisa menjawab sambil terbata-bata.
"maaf.... Ka..."😢
"apa kamu bilang saya ngak denger... "
"maaf.... Ka... "😢
Kata ku sambil berlari meninggalkan ruangan itu teman - teman segugusku hanya bisa melihat ku tanpa berbicara dan sedikitpun.
Ada yang melihatku dengan wajah kasihan dan ada juga yang cengar-cengir bahkan ada yang tertawa melihatku.
💨💨💨
Jangan lupa vote dan komen ya........
KAMU SEDANG MEMBACA
Never Imagined (tak Pernah terbayangkan )
Novela JuvenilSemua kisah ku ini berawal dari ketika aku melanggar perinsipku untuk tidak boleh mencintai seseorangpun sebelum aku lulus sekolah. Tapi semua itu ku langgar saat ku mulai bersekolah di tempat itu, awalnya aku mengira itu hanya perasaan kagum sama...